Masyarakat Bandar Lampung Keluhkan Kelangkaan BBM, 'Kemana-mana Kosong'

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kabar terbaru, masyarakat Bandar Lampung keluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Bandar Lampung. 

Pantauan Tribunlampung.co.id Sabtu (4/9/2021), di 5 SPBU yang berada di Bandar Lampung cukup sulit mendapatkan kedua jenis bahan bakar tersebut.

Seperti di SPBU Pertamina Way Dadi Jl Soekarno-hatta,  SPBU Pertamina Kalibalok di Jl Soekarno-Hatta,  SPBU Pertamina Tanjung Senang di Jl Soekarno-Hatta, SPBU Pertamina Woltermangonsidi di Jl Woltermangonsidi,  dan SPBU Pertamina Antasari di Jl Pangeran Antasari. 

Namun, kelima SPBU tersebut tetap menyediakan bahan bakar jenis Solar.

Hanya saja langka dan terkadang dibatasi maksimal jumlah pengisian bahan bakarnya.

Baca juga: Bandar Lampung Siap Gelar PTM, Wali Kota: Tunggu Turun ke PPKM Level III

Terkadang, antrean panjang pun terjadi ketika para pengemudi roda 4 dan roda 6 ingin mengisi kendaraannya dengan bahan bakar jenis solar.

Tak ayal, kelangkaan BBM tersebut membuat masyarakat khususnya pengendara mengeluh.

"Iya susah sekarang dimana-mana, saya aja mau ngisi dibatasi maksimal Rp. 100 ribu disini, gatau kalo ditempat lain udah dibatasi atau belum," kata Deni. 

Deni menuturkan, dirinya merasa kelangkaan BBM jenis solar sudah sejak awal Agustus 2021.

Namun, tak semua SPBU mengalami kelangkaan. Terkadang masih ada solar di beberapa  SPBU lainnya.

Baca juga: Siswa SMP Negeri di Bandar Lampung Vaksin Perdana Hari Ini

"Kalo sekarang mah kayanya udah semua memang sulit, kemana mana banyak yang kosong. Kadang ngantri panjang," jelas Deni. 

Beli Eceran

Agung, pengemudi lainnya juga mengaku kesulitan mendapatkan bahan bakar jenis solar. 

Bahkan, tak jarang dirinya mengisi kendaraan roda 4 nya itu dengan solar eceran.

"Iya (memang susah), saya sampe beli eceran dari Bandar Lampung sampe ke Lampung Utara," ujar Agung.

"Kalo nyari mau ngantri sih kadang masih ada, tapi ya itu panjang antrian nya kalo bareng sama mobil gede," jelas Agung.

Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah agar memberikan solusi terhadap kelangkaan BBM jenis solar tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Bangga Vaksinasi di Bandar Lampung dan Metro Lampaui Angka Nasional

"Kalo bisa sekalian sama premiumnya juga dilancarin dimudahin.  Jangan dibuat sulit. Susah kalo langka begini apa -apa mahal," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )