Apa Itu
Apa Itu Petir dan 4 Jenis Petir
Simak penjelasan tentang apa itu petir dan 4 jenis petir. Berikut pemaparan selengkapnya.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Suara petir yang menggelegar seringkali terdengar saat cuaca mendung dan menandai akan turun hujan. Lantas apa itu petir? Serta adakah jenis petir?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menuliskan Petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif dan negatif.
Sedangkan menurut National Geographic, pengertian petir berkaitan dengan pelepasan listrik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara awan badai dan tanah, atau di dalam awan itu sendiri.
Umumnya, sebagian besar petir terjadi di dalam awan.
Baca juga: Apa Itu Huruf Diftong Pada Pelajaran Bahasa Indonesia
Hal ini karena di dalam awan, baik di bagian atas, tengah, maupun bawah, terdapat muatan listrik positif.
Muatan listrik ini juga berada pada tetesan air, partikel es, atau keduanya.
Selama badai, partikel hujan, es, atau salju yang bertabrakan di dalam awan badai meningkatkan ketidakseimbangan antara awan badai dan tanah, dan sering kali secara negatif mengisi bagian bawah awan badai.
Benda-benda di tanah, seperti menara, pohon, dan bumi itu sendiri, menjadi bermuatan positif dan menciptakan ketidakseimbangan yang berusaha diperbaiki oleh alam dengan melewatkan arus di antara kedua muatan tersebut.
Petir memiliki sifat yang begitu panas, bahkan kilatnya dapat memanaskan udara di sekitar hingga suhu lima kali lebih panas dari permukaan matahari.
Baca juga: Apa Itu Paragraf Deduktif
Panas ini menyebabkan udara di sekitarnya mengembang dan bergetar dengan cepat, yang kemudian menciptakan guntur yang menggelegar yang kita dengar sesaat setelah melihat kilatan petir.
Jenis petir
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dikutip dari Kompas.com, menjelaskan bahwa setidaknya ada empat jenis petir.
Di antaranya petir yang terjadi dari awan ke tanah (cloud-to-ground), awan ke awan (cloud-to-cloud), awan ke udara (cloud-to-air), dan dalam awan yang sama (intra-cloud).
Dari keempat tipe petir ini, petir cloud-to-ground (awan ke tanah) merupakan tipe petir yang banyak menjadi tujuan riset para peneliti.