Penyelundupan Burung di Lampung

Pandemi Covid-19, Penyelundupan Burung Sumatera via Lampung Makin Marak

Nabila menjelaskan, dalam 3 tahun terakhir penyelundupan ratusan ribu burung Sumatera menuju Jawa dapat digagalkan petugas.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Joviter
BKSDA Wilayah III Bengkulu-Lampung menggagalkan penyelundupan ribuan ekor burung tanpa dokumen resmi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perburuan dan penyelundupan burung masih marak di masa pandemi Covid-19.

Situasi itu mengancam populasi dan ekosistem burung di Sumatera.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Komunikasi Flight Protecting Indonesia's Birds Nabila Fatma, Senin (6/9/2021).

"Karena burung memiliki fungsi ekologi bagi ekosistem seperti menyebarkan benih tanaman dan penyeimbang rantai makanan," kata Nabila.

Baca juga: DPO Setahun, Polres Mesuji Lampung Ringkus Tersangka Pencurian Sarang Burung Walet

Nabila menjelaskan, dalam 3 tahun terakhir penyelundupan ratusan ribu burung Sumatera menuju Jawa dapat digagalkan petugas.

Sebagian besar terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Burung-burung ini sebagian berasal dari luar Lampung, seperti Riau, Sumatera Barat, Jambi, dan Bangka Belitung.

Oleh karena itu, lanjut Nabila, pihaknya sangat mengapresiasi Polda Lampung dan BKSDA Lampung atas kerja kerasnya dalam menggagalkan upaya penyelundupan ribuan burung tersebut.

"Kami apresiasi, karena Lampung ini merupakan tempat transit sebelum burung diselundupkan ke Jawa," tutur Nabila.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved