Liga 1 2021, Pelatih PSM Makassar Ungkap Kesulitan Lawan Arema FC

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelatih PSM Makasar ungkap sempat kesulitan melawan Arema FC dalam laga Liga 1 2021.

PSM Makasar pun harus menerima hasil pertandingan kontra Arema FC dengan skor imbang dalam laga perdana mereka di Liga 1 2021.

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija mengungkapkan alasan yang membuat para pemainnya kesulitan memenangkan meski unggul pemain.

Seperti diketahui, pertandingan Liga 1 2021 antara PSM Makassar Vs Arema FC yang merupakan laga perdana kedua tim telah selesai dan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Adapun laga antara skuad Juku Eka kontra Singo edan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (5/9/2021) pukul 18.15 WIB.

Diketahui, PSM Makassar sudah unggul pemain sejak menit ketiga dalam pertandingan melawan Arema FC.

Pemain Arema FC, Jayus Haryono yang melanggar Sutanto Tan harus menerima ganjaran kartu merah oleh wasit yang memimpin laga.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 PSM Makassar vs Arema FC, Eduardo Almeida Targetkan Kemenangan

Dalam tayangan ulang pelanggaran tersebut memang cukup membahayakan.

Pasalnya, kaki Jayus Haryono yang melakukan pelanggaran, mengarah ke tulang kering dari Sutanto Tan.

Alhasil, Arema FC harus bermain dengan 10 pemain sebelum waktu menunjukan kurang dari lima menit pertandingan.

Meski demikian, PSM Makassar ternyata tetap terlihat kesulitan dalam mencetak gol.

Hal itu terbukti dari hasil pertandingan yang akhirnya hanya berakhir imbang 1-1.

Menurut pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, memang tidak mudah bermain dengan tim yang mempunyai organisasi pemain yang baik.

Padahal timnya sudah menciptakan banyak peluang namun penyelesaian akhirnya kurang baik.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 Persebaya vs Borneo FC, Rachmat Irianto Diberi Kepercayaan Kapten Bajul Ijo

Tak lama datanglah pelanggaran yang membuat mereka unggul pemain atas Arema FC.

Milomir Seslija pun mengungkapkan alasannya saat jumpa pers setelah pertandingan, Minggu (5/9/2021).

"Tidak mudah untuk menciptakan peluang melawan tim yang terorganisasi dengan baik, lihat saja penjaga gawang mereka," ujar Milomir Seslija dikutip dari Bolasport.

 "Kami buat peluang yang bagus dan mencetak gol yang saya kira ini luar biasa.

"Kami menciptakan peluang yang cukup cantik, setelah itu pemain saya ada ditendang kakinya pada saat menciptakan peluang," imbuhnya.

Selain itu, tanpa kehadiran dua pemain asingnya menjadi alasan Milomir Seslija mengapa timnya sulit mencetak gol dalam laga perdana mereka pada jadwal Liga 1 2021 tersebut.

Ia berujar jika saja dua pemain asingnya sudah tersedia, maka hasilnya akan berbeda.

Sebelumnya PSM Makassar hanya memainkan dua pemain asingnya, yakni Wiljan Pluim dan Anco Jansen.

Sedangkan dua pemain asing PSM Makassar yang lainnya masih belum bergabung dengan tim karena baru saja direkrut oleh tim Juku Eja.

"Kami tidak bermain dengan dua pemain asing, kalau pun bermain dua pemain asing lain mungkin saja ini cerita akan berbeda," jelasnya.

Pada laga tersebut PSM Makassar berhasil mencetak gol ketertinggalan lewat Ilham Udin Armayn pada menit ke-23.

Gol Arema FC sendiri dicetak oleh Hanif Sjahbandi di menit ke-22 lewat tendangan 12 pass.

Mencoba mencetak gol demi membalikan keadaan, justru membuat PSM Makassar gugup.

Atas dasar itu keduanya harus berbagi angka dan gagal membawa pulang tiga poin.

"Kami memang gol pertama dan menyemangati kami untuk mencetak gol lainnya.

"Namun untuk mencari gol kemenangan itu sepertinya kami terlihat memaksakan untuk mencari gol itu sampai akhirnya kami gugup.

"Tetapi kami tetap membuat peluang, ini salah satu pertandingan yang lumayan," tutupnya.

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija mengungkapkan alasan yang membuat para pemainnya kesulitan memenangkan laga perdana mereka meski unggul pemain saat laga melawan Arema FC. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca berita bola Liga 1 lainnya