Kebakaran Lapas di Tangerang

Kebakaran Lapas Tangerang Bermula dari Blok Kasus Narkoba, Diduga Arus Pendek

Peristiwa kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Banten ternyata berawal dari blok C yang dihuni narapidana kasus narkoba. Dugaan awal karena arus pendek

Editor: Hanif Mustafa
Kolase Tribunnews.com
Ilustrasi, kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Banten berawal dari blok C yang dihuni narapidana kasus narkoba. 

Sementara, Rika menyebut korban meninggal dalam peristiwa ini sekitar 40 orang.

Namun, ia tak merinci apakah korban tewas ini semua narapidana atau terdapat juga petugas lapas.

"Korban meninggal sekitar 40, kami update lagi," kata dia.

Rika juga belum bisa menginformasikan penyebab kebakaran di Lapas Tangerang tersebut.

Menurutnya, saat ini pihaknya fokus melakukan evakuasi para korban dan memastikan kondisi Lapas Tangerang kondusif.

"Saat ini kami konsentrasi terhadap evakuasi korban-korban terlebih dahulu. Nanti penyebabnya akan sejalan dengan penyelidikan," ujar Rika.

Sebelumnya, kebakaran melanda Lapas Kelas I Tangerang, Banten, sekitar pukul 01.50 WIB.

Api membakar Blok C Lapas Kelas I Tangerang. Saat ini api mulai padam dan tengah dalam proses pendinginan.

Sebelumnya diketahui Insiden kebakaran terjadi di Lembaga Permasyarakatan atau Lapas Kelas I Tangerang yang berada di Jalan Veteran, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Kobaran api tepatnya terjadi di bagian Blok C, hunian warga binaan yang berkaitan kasus penyalahgunaan narkoba.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Aprianti menyebut dari insiden, sekitar 41 orang meninggal dunia.

Lalu, ada 8 korban alami luka berat, yang sedang dilakukan perawatan di RSUD Tangerang.

Kemudian, sebanyak 31 warga binaan alami luka ringan dilarikan ke Klinik Lapas 1 Tangerang.

"Yang sudah dirawat saat ini ada di RSUD Tangerang, yang luka ringan ada 31 orang dirawat di Klinik Lapas 1 Tangerang," ucap Rika dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Rabu (8/9/2021?).

Rika mengatakan, saat ini kobaran api sudah berhasil dipadamkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved