Wali Kota Bandar Lampung Persilakan SLB dan PAUD Gelar PTM, 'Maksimal 5 Murid Per Kelas'

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di Bandar Lampung segera berlangsung. Dalam hal ini perkenankan SLB dan PAUD gelar PTM.

Pemerintah kota setempat juga memberikan rambu-rambu pelaksanaannya pada sekolah luar biasa (SLB).

"SDLB, MILB, SMPLB, SMLB dan MALB maksimal 30 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 meter," terang Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam instruksi tertulisnya dengan nomor 10 atahun 2021 Tentang Pemberlakuan PPKM Level 3 yang diterima Tribunlampung.co.id, Rabu (8/9/2021).

Tertulis dalam aturan yang sama, Eva juga mengatur kuota maksimal PTM bagi pelajar PAUD, yakni 30 persen.

"Maksimal 5 peserta didik per kelas," kata dia.

Baca juga: Ingin Ikut Divaksin, Warga Berkerumun di Masjid Al Furqon Bandar Lampung

Teruntuk sekolah luar biasa dan PAUD, Eva meminta agar pengelola lembaga pendidikan tersebut untuk melapor ke satuan tugas penanganan covid-19 setempat sebelum proses PTM dihadirkan.

Sementara, diwawancara terpisah, Untuk jenjang pendidikan SD dan SMP sederajat, PTM yang dijanjikan tersebut akan dihadirkan di beberapa sekolah sekolah saja. Sementara sekolah yang tidak terpilih akan tetap menjalankan PTM secara dalam jaringan (daring).

"Alhamdulillah, sudah (PPKM) Level 3,"

"Sebentar lagi sekolah tatap muka dimulai," kata Eva, Selasa (7/9/2021).

Dalam waktu dekat, setiap pimpinan sekolah akan segera dikumpulan untuk koordinasi pelaksanaannya.

Baca juga: PPKM di Bandar Lampung Turun ke Level 3, Tidak Ada Lagi Penyekatan

"Nanti kita kumpulkan kepala-kepala sekolah untuk berkoordinasi menentukan sekolah mana yang akan menerapkan PTM," katanya.

Menurutnya, persampelan dipilih dari setiap kecamatan, terkhusus pada wilayah yang dinilai aman dari sebaran covid-19.

Baca juga: Siswa di Bandar Lampung Punya Waktu Sekolah 120 Menit Selama PTM Terbatas

"Nanti kita ambil sampel di tiap-tiap kecamatan," tutup dia. ( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )