Berita Terkini Nasional

Titik Terang Kasus Pembunuhan di Subang, Hasil Forensik Sudah Keluar

Kasus pembunuhan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (24), polisi mengantongi hasil laboratorium forensik Mabes Polri.

Editor: taryono
Tribun Lampung
Foto kolase Amala Mustika Ratu semasa hidup (kanan) dan TKP pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti Suharni dan Amalia Mustika Ratu 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (24), 18 Agustus 2021.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu mulai menemukan titik terang.

Terkini, polisi mengantongi hasil laboratorium forensik Mabes Polri.

Diketahui, Amalia dan Tuti ditemukan meninggal pada 18 Agustus 2021.

Mayat keduanya ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard yan diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Selama tiga pekan penyelidikan, polisi akhirnya sudah mengantongi hasil laboratorium forensik Mabes Polri.

Hasil forensik ini umumnya meliputi sidik jari dan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa sepert obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.

Dalam kasus ini, polisi juga melakukan tes DNA pada sejumlah anggota keluarga terdekat.

Seperti pada Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, M istri muda yosef, anak-anak M hingga anak laki-laki Yosef, Yoris.

Baca juga: 7 Kali Diperiksa Atas Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef Mengaku Kelelahan

"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, Kamis (9/9/2021).

Dengan mengantongi hasil Laboratorium Forensik, saat ini kata dia, penyidik sedang menganalisis dan mengembangkannya.

Dari hasil itu, diharapkan bisa segera diketahui siapa pelaku perampasan nyawa anak dan ibu itu.

"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik, nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujarnya.

Dengan hasil laboratorium forensik pula, polisi sudah mulai menindaklanjutinya dengan pemeriksaan saksi.

Dari semula saksi sebanyak 23 orang, kini mulai mengerucut.

"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil Labfor," katanya.

Dalam kasus ini Erdi enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut.

Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat untuk bersabar.

"Ini belum kita bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ucapnya.

Respon Keluarga soal Hasil Forensik

Kuasa hukum dari Yosef, Rohman Hidayat, mengapresiasi atas sudah kelarnya hasil Laboratorium Forensik Mabes Polri. Pasalnya, jauh-jauh hari, keluarga menantikan hasil tersebut.

Sekalipun, hasil forensik itu bukan untuk keperluan dari keluarga.

"Tentunya dari pihak keluarga menyambut baik, gembira jika hasil forensik sudah ada karena dari kemarin sangat dinantikan. Sekalipun hasilnya itu tentunya untuk keperluan penyidik," ucap Rohman Hidayat.

Dengan sudah kelarnya hasil forensik itu, setidaknya jadi titik terang baru untuk mengungkap siapa pelaku perampasan nyawa anak dan ibu tersebut.

Baca juga: Mimin Disebut Habiskan Uang Yayasan, Kakak Amalia Buka Suara Soal Kebencian

"Harapannya dengan begitu ada titik terang dan kasus ini segera terungkap," ucap Rohman Hidayat.

Soal hasil forensik itu menyangkut tes DNA yang dilakukan pada Yosef, Rohman mengaku tidak khawatir atau was-was.

"Pengakuan pak Yosef, dia tidak terlibat atau turut serta atau menyuruh orang untuk melakukan perbuatan tersebut," katanya.

Pihaknya berharap pihak kepolisian untuk segera mungkin mengungkapkan kasus yang sudah menjadi atensi ini segera mungkin agar tidak terjadi bola liar dimasyarakat luas.

"Untuk itu, saya meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan segera menyampaikan ke publik supaya jelas dan terang benderang," katanya.

7 Kali Diperiksa Atas Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef Mengaku Kelelahan

Akibat tujuh kali bolak-balik diperiksa kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, yang notabene istri dan anaknya membuat Yosef mengaku kelelahan.

Selain sederet pertanyaan dari pihak kepolisian, Yosef juga harus menghadapi kecurigaan dari banyak pihak.

Hal ini sudah berlangsung 23 hari dari kasus pembunuhan Tuti dan Amalia bergulir.

Diakui kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, selain pihak keluarga masyarakat pun banyak yang mencurigai kliennya sebagai pembunuh ibu dan anak di Subang.

Bahkan menurut Rohman, tak hanya Yosef yang menjadi tertuduh, tapi juga keluarga Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Baca juga: Yosef Risih Dituduh Sebagai Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang

"Jelas untuk saat ini bukan hanya Pak Yosefnya sendiri. Keluarganya juga merasa risih dengan banyaknya asumsi dari masyarakat yang menuduh bahwa Yosef itu pelakunya. Tentu itu tidak mendasar," ujar Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Maka itulah, Rohman Hidayat mendesak agar Polisi segera mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Saya meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan segera menyampaikan ke publik supaya jelas dan terang benderang," katanya.

Kecurigaan dan tuduhan tersebut bukan tanpa dasar.

Saat awal penemuan jasad ibu dan anak di Subang, Kapolres AKBP Sumarni mengungkap dugaan bahwa pelaku merupakan orang dekat dengan korban.

Baca juga: Video Call Terakhir Napi Lapas Tangerang Sebelum Tewas Terbakar, Rencana Menikah Kandas

Pasalnya Polisi tak menemukan tanda kerusakan pada akses masuk rumah Tuti di Desa Jalan Cagak, Subang.

Selain itu, Polisi menduga dari hasil olah TKP, pelaku mengetahui seluk beluk rumah Tuti dan Yosef.

Ada sekitar 23 saksi yang diperiksa Polisi untuk menemukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Satu orang yang intens diperiksa adalah Yosef, suami Tuti yang juga ayah kandung Amalia Mustika Ratu.

Hingga kini Yosef sudah 7 kali diperiksa Polisi.

Bolak-balik kantor Polisi, Yosef pun kini merasa lelah.

"Kondisinya sejauh ini baik, cuma yang pasti kelelahan ya, karena sudah sering menjalani pemeriksaan tambahan oleh pihak kepolisian yang isi BAP-nya terus diulang," ujar Rohman Hidayat

Belum jelas apa saja yang ditanyakan Polisi pada Yosef dan dengan alasan mengapa Yosef berulangkali diperiksa Polisi.

Menurut Rohman Hidayat, pertanyaan yang diajukan pada Yosef sama seperti pemanggilan sebelum-sebelumnya.

"Ya, untuk hasil pemanggilannya sebetulnya hanya BAP ulang saja, sejauh ini Pak Yosef sudah dipanggil sebanyak tujuh kali," ucap Rohman.

Selain karena lelah, menurut Rohman Hidayat, Yosef juga ingin segera melanjutkan hidupnya pasca ditinggal istri dan anak.

Yosef menurut Rohman Hidayat, ingin segera bisa bekerja mengurus Yayasan Bina Prestasi miliknya.

"Beliau menyampaikan kepada saya, katanya ingin kembali mengurus yayasan miliknya yang berada di Serangpanjang itu," kata Rohman.

Yosef memiliki yayasan yang berada di Jalan Raya Serangpanjang, Kabupaten Subang, yang saat ini ketua yayasan tersebut ialah anak tertuanya, Yoris (34).

Menurut Rohman, banyak yang harus diurusi oleh Yosef terkait dengan yayasan tersebut seperti kejelasan dari karyawan-karyawan dan pembayaran gaji.

"Karena yayasan itu butuh diurus terlebih kejelasan dari karyawan-karyawannya seperti harus membayarkan hak mereka," ujarnya.

23 hari penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Polisi mengaku masih mendalami hasil forensik dan bukti-bukti.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan hingga kini Polisi masih mendalami hasil laboratorium forensik.

"Mendalami hasil dari laboratorium forensik yang sudah diterima penyidik Polres Subang," kata Erdi seperti dikutip dari Kompas TV.

Menurut Erdi, Polisi kini masih fokus menganalisa bukti dan petunjuk untuk mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Sementara kami fokus mengalisa satu per satu bukti dan petunjuk yang sudah kita terima," kata Kombes Erdi A Chaniago.

Erdi menekankan Polisi bekerja secara profesional agar kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu terungkap.

Baca juga: Postingan Terakhir Penghuni Lapas Tangerang 1 Jam Jelang Kebakaran yang Merenggut Nyawanya

"Jadi intinya kita masih terus melakuakn penyelidikan, pengembanag secara profesional, mudah-mudahan dalam waktu pelaku-pelaku ini dapat kita ungkapkan," tutup Kombes Erdi A Chaniago. ( Tribunnewsbogor.com )

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Yosef Lelah Diperiksa Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi : Dalam Waktu Dekat Pelaku Diungkap.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved