Berita Terkini Nasional
2 Alat Bukti Kuat Pembunuhan Ibu Anak di Subang Didapatkan, Pelaku Terungkap?
Masuk hari ke-24, akhirnya 2 alat bukti kuat pembunuhan ibu anak di Subang didapatkan polisi, dan akankah pelaku segera terungkap?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Masuk hari ke-24, akhirnya 2 alat bukti kuat pembunuhan ibu anak di Subang didapatkan polisi, dan akankah pelaku segera terungkap?
Diketahui, kasus pembunuhan ibu anak di Subang masih terus bergulir dan pelaku pun masih belum terungkap.
Terbaru, polisi telah dua alat bukti yang dinilai kuat untuk mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).
Bahkan polisi berencana akan memanggil lagi sejumlah saksi untuk didalami lagi.
Terkait dua alat bukti tersebut tim kuasa hukum dari Yosef (55) serta istri mudanya belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan hasil analisa dari laboratorium forensik yang dikabarkan sudah mendapati hasil.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebutkan bahwa pihak penyidik dari Polres Subang sudah menerima dari labfor tersebut.
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Erdi A Chaniago, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/9/2021).
Kasus dari pembunuhan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tersebut masih belum bisa terungkap sampai dengan hari ke-24 ini.
Baca juga: Temukan Alat Bukti Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Polisi Panggil Ulang Sejumlah Saksi
Baca juga: Tersangka Pelaku Pembunuhan di Subang Ada di Antara 23 Saksi yang Sudah Diperiksa Polisi
Tuti serta anaknya Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil mewah miliknya di halaman rumahnya yang berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus berusaha untuk mengungkapkan secepatnya kasus yang sudah menjadi atensi dari masyarakat tersebut.
Sejak kasus Subang menjadi perhatian, kepolisian bekerja melakukan penyidikan ketat.
Mulai dari mengumpulkan kesaksian dari para saksi, jejak digital, hingga barang yang menjadi saksi bisu perampasan nyawa terhadap ibu dan anak tersebut.
Selain itu, polisi juga memperkuat pengembangan kasus lewat pemeriksaan terpadu.
Kini, akhirnya penyidik Polres Subang berada dalam tahap menghimpun dua alat bukti kuat.
Adapun dua alat bukti kuat itu dinilai dapat mengungkapkan pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
Dua bukti kuat itu adalah hasil laboratorium forensik dan keberadaan ponsel Amalia.
Hasil Laboratorium Forensik
Dari perkembangan kasus Subang tersebut saat ini, kepolisian sudah menerima hasil laboratorium forensik dari Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan penyidiki saat ini melakukan pengembangan hasil laboratorium forensik (labfor).
Hasil forensik tersebut meliputi sidik jari dan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa sepert obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Dalam kasus ini, polisi juga melakukan tes DNA pada sejumlah anggota keluarga terdekat.
Seperti pada Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, M istri muda yosef, anak-anak M hingga anak laki-laki Yosef, Yoris.
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Erdi A Chaniago, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Update Terkini Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Kembali akan Periksa 23 Saksi
Kini hasil labfor tersebut masih dalam pengembangan analisis.
Adapun pengembangan dilakukan berdasarkan keterangan para saksi tertetu.
Dari 23 saksi kata Erdi, ada beberapa saksi yang kembali dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan.
Jumlah saksi mengerucut berkaitan kesesuaian dengan hasil laboratorium forensik.
Kendati begitu, meski sudah berada tahap pencerahan, Erdi enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar itu meminta doa agar kasus Subang itu segera terungkap dalam waktu dekat.
"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik, nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujarnya.
Keberadaan Ponsel Amalia
Selain bukti dari hasil labfor, penyidik Polres Subang mengembangkan kasus lewat fakta keberadaan ponsel Amalia.
Saat peristiwa naas, satu-satunya barang yang dapat menjadi bukti tak ditemukan tempat kejadian perkara.
Namun, kini, kepolisian mengungkap bukti kuat pun akan didapat dari keberadaan ponsel Amalia.
Hanya saja, sementara ini, pihak kepolisian masih dalam pencarian.
Selain itu barang bukti dimaksud dan masih dilakukan pendalaman oleh polisi.
"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami," katanya.
"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujarnya.
Sejumlah Saksi Kembali Dipanggil
Tim kuasa hukum Yosef (55) dan istri muda akan terus kooperatif dengan pihak kepolisian apabila untuk kedepannya masih membutuhkan keterangan tambahan dari kliennya tersebut.
"Ya sejauh ini sama kita akan terus kooperatif kan ya pada intinya terkait dengan pemanggilan nantinya tersebut," ujar Jajang Supriatna, tim kuasa hukum Yosef saat ditemui dikantornya yang berada di Kabupaten Subang, Jumat (10/9/2021).
Namun, kata Jajang, sampai dengan saat ini belum ada pemanggilan kembali oleh pihak kepolisian terkait dengan dimintanya keterangan tambahan kepada pihaknya maupun kepada kliennya sendiri.
"Sampai sejauh ini belum ada pemanggilan kembali kepada klien kami dari pihak penyidik dari Polres Subang," katanya.
Menurut Jajang, pihaknya tidak ada persiapan apapun apabila nantinya Yosef akan kembali dipanggil oleh pihak penyidik dari Polres Subang, akan tetapi pihaknya menegaskan untuk terus kooperatif dalam pengungkapan kasus ini.
"Tidak ada, untuk persiapan tidak ada kami terus kooperatif saja apa yang dibutuhkan kepolisian akan kami hadirkan klien kami," ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menyampaikan bahwa terdapat beberapa saksi yang akan kembali terkait dengan hasil pengembangan yang didapat dari hasil laboratorium forensik.
"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil Labfor," kata Erdi di Bandung, Kamis (9/9/2021)
Keluarga Sudah Lelah
Dengan belum terungkapnya kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) membuat keluarga dari kedua korban merasakan kelelahan karena menunggu.
Salah satunya yakni Yeti Mulyati (60) yang merupakan kakak dari Tuti serta uwak dari Amalia yang turut merasakan kelelahan dengan belum terungkapnya kasus tersebut.
Baca juga: Pembunuhan di Subang, Dua Alat Bukti Kuat Diungkap Polisi
"Lelah banget pastinya apalagi pihak kepolisian juga lelah tapi saya percayakan semuanya kepada pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku," ujar Yeti kepada wartawan saat selesai menggelar pengajian akbar di dekat lokasi kejadian di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (9/9/2021) malam.
Bahkan, Yeti sempat merasakan pusing akibat terlalu memikirkan kedua orang tersayangnya tersebut yang sampai saat ini masih juga belum terungkap dari kematian kedua Almarhumah.
"Saya juga menunggu sampai kepala saya sakit, mudah-mudahan secepatnya terungkap," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id