Berita Terkini Artis
Ketua KPI Izinkan Saipul Jamil Tampil di Televisi, KPAI Ingatkan Soal Kelayakan
Pernyataan ketua KPI Agung Suprio terkait Saipul Jamil diizinkan tampil di televisi untuk edukasi menuai tanggapan KPAI.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pernyataan Ketua KPI Pusat Agung Suprio perihal Saipul Jamil diizinkan tampil di televisi untuk kepentingan edukasi menuai tanggapan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jasra Putra ingatkan soal kelayakan informasi terutama untuk anak-anak.
Jasra menilai bahwa ada begitu banyak publik figur yang bisa memberikan edukasi perihal bahayanya tindakan asusila terhadap anak-anak di siaran televisi.
"KPAI mengingatkan pentingnya semua pihak memperhatikan kelayakan informasi buat anak."
"Bahwa masih banyak yang lebih layak memberikan informasi kepada anak soal kejahatan seksual," kata Jasra dilansir dari Kompas.com, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Ketua KPI Pusat Dikecam Usai Izinkan Saipul Jamil Tampil di Televisi
Menurut Jasra, keputusan mengundang Saipul Jamil ke televisi sebagai pendidik tak bisa serta merta dilakukan begitu saja.
Baginya, hal tersebut harus mempertimbangkan banyak hal, tak terkecuali kondisi mental korban serta keluarganya.
Selain itu, Jasra melanjutkan pihak lembaga penyiaran juga perlu mempertimbangkan perihal program keamanan serta perlindungan anak, bukan hanya kebutuhan industri saja.
"Tidak hanya sekedar mempertimbangkan kebutuhan industri hiburan tapi juga pilihan menampilkan tayangan yang edukatif untuk anak," sambungnya.
Jasra juga menambahkan larangan Saipul Jamil tampil di televisi itu penting agar trauma korban bisa segera pulih serta tidak menimbulkan kesalahan serupa.
Baca juga: Saipul Jamil Bakal Eksis di TV Lewat Project Inul Daratista
"KPAI juga mengingatkan anak-anak membutuhkan informasi yang layak yang dapat mendukung tumbuh kembang dan kesejahteraannya, sehingga terhindar dari perlakuan salah," ungkapnya.
Sebagai penutup, petinggi KPAI itu berharap tidak ada pemakluman yang muncul terhadap tindakan asusila pada anak-anak di bawah umur.
Sebelumnya diberitakan Agung Suprio, selaku ketua KPI dikecam setelah mengizinkan Saipul Jamil tampil di televisi.
Hanya saja, disebutkan olehnya, izin tersebut hanya untuk kepentingan edukasi sebagai narasumber untuk mengampanyekan bahayanya tindakan asusila.
Sementara untuk kepentingan hiburan, pihaknya menolak sang pedangdut tampil di siaran nasional.
"Dia (Saipul Jamil) bisa tampil untuk kepentingan edukasi," ucap Agung Suprio saat menjadi bintang tamu di sebuah podcast.
Keputusan ini dibuat oleh KPI setelah ada perdebatan internal di badan lembaga penyiaran tersebut.
Agung Suprio mengatakan keputusan tersebut dibuat didasari dengan pertimbangan hak asasi manusia (HAM), etika serta penegakan hukum.
Kasus Saipul Jamil ini pun dikatakan Agung tidak bisa disamakan dengan kasus artis yang terjerat narkoba atau tindakan asusila.
Selain itu, Agung menegaskan bahwa KPI tengah mengakomodasi kepentingan mayoritas masyarakat.
"Ini lawannya adalah etika, kepatutan itu, dan kita singkirkan HAM sementara. Toh dia tetep boleh tampil, bukan nggak boleh tampil sama sekali, boleh tampil tapi dalam konteks edukasi," sambungnya.
Dirinya kemudian menuturkan dan memberikan contoh bahwa di negara lain, aktivitas mantan narapidana tindakan asusila dibatasi gerak-geriknya.
Hal tersebut dilakukan guna menghindari adanya potensi kesalahan yang sama.
"Kita juga melihat dari berbagai referensi dari luar negeri. Memang dibatasi bahkan di suatu negara itu dikasih alat supaya dia tidak melakukan hal seperti itu (lagi)," terangnya.
Pernyataannya itu pun kemudian membuat geger netizen lantaran dianggap lebih peduli pada pelaku dibandingkan korban pelecehan.
Pasalnya pasca Saipul Jamil bebas dari penjara, netizen pun berbondong-bondong melakukan penolakan.
Terlebih, sang pedangdut disambung meriah dan diarak menggunakan mobil mewah.
Keinginan Saipul Jamil untuk kembali berkarya di industri hiburan juga tak kalah disorot oleh publik.
Bahkan sampai memunculkan petisi boikot Saipul Jamil yang kini sudah didukung oleh lebih dari 500 ribu orang.
Alhasil, keyword 'Ketua KPI' itu pun masuk dalam jajaran trending topic di Twitter.
Banyak netizen yang menyindir keras Agung Suprio terkait dengan keterangan kontroversial yang dibuatnya. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )
Baca berita Saipul Jamil lainnya