Berita Terkini Nasional
Hilang Dua Bulan, Pelajar Asal Aceh Ditemukan Sudah Tinggal Kerangka di Kebun Warga
Hilang selama dua bulan, seorang pelajar asal Aceh ditemukan sudah tinggal kerangka. Korban berinisial RM (17) tersebut dinyatakan hilang sejak Juli.
Orang tuanya menduga pergi beberapa hari bersama temannya dan bakal pulang lagi ke rumah.
"Sebelum kepergiannya itu, juga pernah beberapa kali pergi, tapi besoknya pulang. Namun, sejak pergi malam itu, tidak pulang-pulang lagi," kata sumber ini.
Orang tua melapor ke Polres Bireuen
Bahkan karena sudah beberapa hari tak pulang, sempat muncul di facebook tentang pencarian korban.
Kemudian orang tua korban juga membuat pengaduan atas kehilangan anaknya ini ke Polres Bireuen.
Nurhalimah, seorang keluarga korban saat di RSUD dr Fauziah, Kamis (9/9/2021) memastikan korban adalah adik sepupunya, RM.
Hal ini berawal berawal kedatangan Tim Polres Bireuen mendatangi orang tua korban mengabarkan ada temuan kerangka di Peulimbang.
Kemudian keluarga tersebut mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah Bireuen karena kerangka sudah dibawa ke RS tersebut.
Setelah melihat pakaian dan lainnya sesuai dengan yang dipakai waktu korban pergi, termasuk oleh adik korban, maka korban dipastikan RM.
Polres Bireuen Minta Bantu Dokkes Polda Aceh
Tadi malam, Serambinews.com memberitakan kerangka ditemukan di sebuah kebun di Gampong Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Senin (6/9/2021) siang, hingga saat itu belum terungkap identitas.
Oleh karena itu, Tim Penyidik Polres Bireuen menyurati Tim Kedokteran dan Kesehatan atau Dokkes Polda Aceh untuk membantu menyelidiki identitas kerangka itu.
Begitu juga penyebab korban meninggal yang diperkirakan laki-laki itu.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Fadilah Aditya Pratama SIK, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (8/9/2021).
“Polres Bireuen memohon tim Dokkes Polda Aceh untuk turun ke Bireuen melakukan pemeriksaan terhadap mayat itu, sehingga diharapkan bisa memberi petunjuk tentang identitas korban," kata Kapolres Bireuen.