Bandar Lampung

BOR di Bandar Lampung Tak Sampai 10 Persen Hari Ini

Bed Occupancy Rate atau BOR di Bandar Lampung berada di angka 9,84 persen hingga hari ini, Minggu (19/9/2021).

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Kiki Novilia
Tribunnews.com
Ilustrasi. BOR di Bandar Lampung Tak Sampai 10 Persen Hari Ini. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Bed Occupancy Rate atau BOR di Bandar Lampung berada di angka 9,84 persen hingga hari ini, Minggu (19/9/2021).

Rincinya, hanya 81 bed digunakan dari 823 total bed isolasi covid-19 yang tersedia di seluruh RS rujukan.

"Saat ini BOR di 12 RS Rujukan Covid-19 dan 1 RS Ekstension (Wisma Haji) mencapai 9,84 persen," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi.

Ia menjelaskan, terdapat delapan RS Rujukan yang keterisiannya di bawah 10 persen, sementara keterisian tertinggi dikatakannya masih berada di bawah angka 30 persen.

"Terendah ialah RS Unila dengan BOR 0 persen, lalu kemudian adalah RS Graha Husada untuk BOR yang tertinggi dengan 27,59 persen," ucapnya.

Baca juga: Edwin Rusli Dicopot Sebagai Kadiskes Bandar Lampung, Biasalah dalam Jabatan

Penurunan BOR tersebut dinilai sebanding lurus dengan kenaikan kasus harian pasien covid-19 yang juga terbilang rendah.

Hari ini pula Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus di Kota Tapis Berseri ialah sebanyak 11 pasien.

Angka tersebut terbilang cukup rendah, pasalnya, Kota Tapis Berseri ini pernah mengalami penambahan kasus harian hingga angka tiga digit banyaknya.

Besama penambahan itu, hingga saat ini, akumulasi kasus konfirmasi Covid-19 di Bandar Lampung adalah 11.124 kasus.

Dengan rincian, 10.005 pasien telah dinyatakan sembuh, 779 pasien meninggal dunia dan sisanya masih menjalani isolasi.

Baca juga: Heboh Tembok 3 Meter Tutup Jalan di Bandar Lampung, Lurah Tegaskan Itu Lahan Pribadi

Artinya, walau pemambahan terbilang rendah, sebanyak 340 orang masih menjadi pasien aktif covid-19. 

"Dengan 81 bed terisi pasien, maka 259 pasien sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing," kata Nurizki.

Membahas prihal vaksinasi covid-19, ia bersaksi bahwa progres vaksinasi masih terus berjalan.

PTM Normal

Pada wawancara terpisah, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandar Lampung berlangsung sesuai harapan kebijakan.

"Pantauan kita selama ini memuaskan," kata Eva.

Untuk menjaga atmosfer PTM yang baik dan efektif, ia meminta agar kolaborasi antar stakeholder dapat terus terlahsana, mulai dari guru, orang tua hingga murid itu sendiri.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Bandar Lampung dalam Surat Perintah Tugas (SPT) Nomor: 800/1269/IV.40/2021, saat ini terdapat 23 SD dan 28 SMP yang melaksanakan proses yang dimaksud di atas.

Namun, bila terus dinilai efektif Eva menyisipkan bocoran untuk menghadirkan PTM dengan 2 sekolah di satu kecamatannya untuk per tiap jenjang satuan pendidikannya.

Artinya, akan ada 40 SD dan 40 SMP yang akan melaksanakan PTM.

Termasuk pula akan mewacanakan keterlibatan kelas yang lebih konvergen dalam satu sekolahnya.

"Saat ini kan baru satu kelas yang PTM, yaitu kelas 6 SD dan 9 SMP, kalau berjalan baik dan Bandar Lampung tetap dinyatakan aman dari covid, akan kita tambah," ucap dia 

"Tapi mungkin bertahap, bisa pagi kelas 5 dan 6 SD, lalu sore kelas 3 dan 4 misalnya," imbuhnya.

Evaluasi itu kemudian akan dilihat setelah satu bulan terhitung mulai dari hari perdana pelaksanaan PTM di Bandar Lampung 13 September kemarin.

Evaluasi PPKM Level IV Bandar Lampung Besok

Evaluasi PPKM Level IV untuk wilayah di luar Jawa dan Bali akan dilangsungkan besok (Senin, 20/9/2021). Dimana Bandar Lampung menjadi salah satu dari beberapa daerah yang saat ini menerapkan PPKM Level 3.

Ibu kota Provinsi Lampung ini telah berada di zona merah penyebaran Covid-19 selama beberapa bulan terakhir sudah berada pada zona Kuning beberapa Minggu terakhir.

Menyikapi hasil evaluasi kemudian, Ahmad Nurizki menyebut pemerintah setempat akan siap sedia. 

Baca juga: Ceceran Kaca Bekas Kecelakaan Maut di Flyover Bandar Lampung Sebabkan Macet

Kesiapan itu dihadirkan dengan penyesuaian kebijakan PPKM yang ditentukan pusat pada setiap penerapan masa PPKM. ( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved