Berita Terkini Nasional

Pembunuhan di Subang, Yoris: Sidik Jarinya Papah Dimana-mana

Yoris (34) mengaku mendapat bocoran banyak sidik jari sang ayah, Yosef di tempat kejadian perkara (TKP)

Editor: taryono
Kolase Tribun Lampung
Amalia Mustika Ratu korban pembunuhan di Subang (kanan), Yosef ayah Amalia (kiri) - Yoris (34) mengaku mendapat bocoran banyak sidik jari sang ayah, Yosef di tempat kejadian perkara (TKP) 

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kendaraan, pelaku menggunakan Avanza putih.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Selain mobil Avanza, Ramadhan menyatakan kendaraan yang digunakan pelaku lain adalah sepeda motor berwarna biru. Kendaraan ini masih tengah ditelisik oleh pihak kepolisian.

"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda dua warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian.

Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis NMAX.

Polri juga tengah menginventarisir kendaraan sepeda motor jenis tersebut di Subang.

"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kab Subang," ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan.

Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," tukasnya.

Bantahan pengacara

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat pun merunut langkah demi langkah Yosef saat pertama kali sampai di rumah pada pukul 07.15 WIB, Rabu (18/8/2021).

"Ketika Pak Yosef baru pulang, dia melihat rumah acak-acakan, ada bercak darah juga ini logika sederhana, bukan pak Yosef mengetahui (istri dan anak dibunuh)," kata Rohman Hidayat pada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/9/2021).

Rohman menekankan, Yosef saat itu curiga terjadi sesuatu pada anak dan istrinya karena melihat kondisi rumah yang berantakan, ditambah bercak darah di mana-mana.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved