Apa Itu

Apa Itu Chrysopelea

Berikut penjelasan apa itu Chrysopelea, memang bukan tupai tapi pandai terbang seperti burung. Tapi tidak lain sejenis ular yang pandai terbang.

Editor: Hanif Mustafa
factanimal.com
Ilustrasi Chrysopelea. Simak apa itu Chrysopelea, sejenis ular tapi bisa terbang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak penjelasan apa itu Chrysopelea, dimana merupakan hewan melata namun pandai terbang.

Mungkin Chrysopelea masih asing di telinga kita. Karena istilah ini sangat jarang kita dengar.

Kita mungkin lebih familiar dengan istliah flying snake (ular terbang)

Chrysopelea adalah hewan ular yang memiliki kemampuan terbang, atau kerap disebut flying snake.

Jika pada umumnya ular merupakan hewan melata yang menggunakan kelenturan tubuhnya untuk bergerak. Namun, Chrysopelea memiliki kampuan untuk terbang seperti halnya tupai.

Baca juga: Apa Itu Komet Halley, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Pembahasan apa itu Chrysopelea memang masih begitu minim.

Hanya saja menurut Fact Animal, Chrysopelea termasuk dalam keluarga Colubridae, yang merupakan keluarga ular terbesar.

Bahkan setidaknya 51% atau lebih dari 1000 spesies ular yang hidup di dunia merupakan keluarga Colubridae.

Bila selama ini tupai dianggap hewan yang pandai berpindah dari satu dahan pohon ke dahan lainnya, kemampuan meluncur Chrysopelea atau ular terbang ini jauh lebih baik dari tupai.

Dikutip dari Fact Animal, tercatat ada lima spesies ular terbang yang memiliki kemampuan unik tersebut.

Di antaranya ular pohon emas, ular terbang firdaus, ular terbang merah, ular terbang Maluku, serta ular terbang Sri Langka.

Baca juga: Apa Itu Rumus Layang-Layang, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Habitat kelima hewan itu tersebar di beberapa wilayah Asia, mulai dari Vietnam, Kamboja, Laos, Filipina, Cina, India, Sri Langka hingga Indonesia.

Warna Chrysopelea juga beragam. Ada yang berwarna hijau, hitam atau abu-abu gelap.

Beberapa juga dihiasi dengan sisik kuning, oranye, merah, atau hitam.

Satwa liar ini memiliki panjang tubuh sekitar 0,5-1 meter. Mereka juga jarang ditemukan di tanah.

Dikutip dari National Geographic, ilmuwan sepakat istilah ular terbang dianggap kurang cocok dalam mendeskripsikan kemampuan unik reptil tersebut. Bagi mereka, kata yang tepat adalah meluncur.

Sebab sebenarnya ular terbang ini tidak benar-benar terbang seperti burung, melainkan hanya meloncat dari satu dahan ke dahan lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved