Berita Terkini Nasional

Pria Asal Lampung Serahkan Sertifikat Rumah karena Tak Sanggup Bayar Biaya Operasi Istri

Seorang pria asal Lampung serahkan sertifikat rumahnya kepada RSUD Ragab Begawe Caram karena tak mampu membayar biaya operasi sang istri.

Editor: Kiki Novilia
Dok Protokol Mesuji
Bupati Mesuji Saply Th menyerahkan bukti pelunasan biaya operasi kepada Asbi di RSUD RSUD Ragab Begawe Caram, Rabu (22/9/2021). Pria Asal Lampung Serahkan Sertifikat Rumah karena Tak Sanggup Bayar Biaya Operasi Istri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Seorang pria asal Lampung serahkan sertifikat rumahnya kepada RSUD Ragab Begawe Caram karena tak sanggup bayar biaya operasi sang istri.

Ibarat jatuh tertimpa tangga, Asbi (44) harus kehilangan sang istri Rumina (54) yang meninggal dunia selang beberapa jam setelah menjalani operasi usus buntu. 

Operasi tersebut memakan biaya kurang lebih Rp 18 juta.

Tidak memiliki BPJS Kesehatan, Asbi yang berprofesi sebagai buruh serabutan tidak bisa bayar biaya operasi sang istri.

Ia pun menyerahkan sertifikat rumah pamannya sebagai jaminan agar istrinya dapat segera dimakamkan.

Baca juga: Hanyut Terseret Ombak, Pemuda Asal Aceh Ditemukan Tak Bernyawa oleh Nelayan

Beruntung, informasi itu sampai ke telinga Bupati Mesuji Saply TH.

Saply akhirnya membantu melunasi biaya rumah sakit dengan merogoh kocek pribadinya sebesar Rp 10 juta.

"Pak Asbi, ini kan biaya seluruhnya kurang lebih Rp 18 juta. Dan pihak rumah sakit membantu diskon Rp 8 juta. Jadi sisanya akan saya bayarkan memakai uang pribadi saya," ujar Saply, Rabu (22/9/2021) sore.

Ia mengaku ikhlas membantu warganya yang kesulitan. 

"Saya juga turut berduka cita atas meninggalnya istri Bapak. Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya. Lalu ini sertifikatnya rumahnya. Jangan lupa besok buat BPJS ya," ucapnya. 

Baca juga: Diendus Anjing Pelacak, DNA Danu Ditemukan di TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia

Asbi mengaku tidak menyangka mendapat bantuan dari bupati. 

"Saya kaget Bupati Mesuji Pak Saply mengatakan demikian dan langsung mengeluarkan uang di depan saya lalu membayarnya. Kaki saya langsung bergetar. Saya sudah tidak kuat menahan nangis," ungkapnya. 

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada bupati.

Dia berharap bupati dan keluarganya selalu diberikan perlindungan dan kesehatan. 

Asbi mengungkapkan, ia memiliki dua anak.

Anak pertama sudah menikah dan si bungsu baru berumur 4 tahun.

Baca juga: Keluarga Ketakutan 2 Orang Jadi Kambing Hitam Pelaku Pembunuhan di Subang

"Saya saat ini mengurus anak saya yang kecil. Secepatnya saya akan mengurus BPJS," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved