Berita Terkini Nasional

Sosok Kakek Hidup Sebatang Kara Punguti Ceceran Beras di Jalan, Hatinya Miris

Kakek Beddu rela memunguti ceceran beras yang telah bercampur pasir di jalan depan rumahnya di Mamuju Tengah

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
KOMPAS.COM/JUNAEDI
Viral Kisah Kakek Beddu Punguti Ceceran Beras di Jalan, Hidup Sebatang Kara. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sosok viral kakek dari Mamuju Tengah, Sulawesi Barat yang punguti beras tercecer di jalan. Kakek bernama Beddu yang berusia 76 tahun ternyata hidup sebatang kara.

Kakek Beddu rela memunguti ceceran beras yang telah bercampur pasir di jalan depan rumahnya.

Kakek warga Desa Polo Lereng, Kecamatan Pangale, tersebut mempercayai bahwa beras atau padi adalah Dewi Sri atau ratu padi yang diturunkan ke bumi untuk menghidupi manusia.

“Hati saya miris, banyak beras berceceran di jalan dan dibiarkan begitu saja tanpa dipunguti pemiliknya."

"Saya pun berusaha memungut dan memisahkan beras yang bercampur batu dan pasir,” jelas Beddu.

Baca juga: Potongan Anting Emas dan Tali Rafia Jadi Bukti Korban Julia Meninggal Dibunuh

Baca juga: Momen Memilukan Sebelum Tuti dan Amalia Dibunuh, Menangis Berpapasan dengan Mimin

Di tengah situasi sulit seperti saat ini, menurut pemahamannya sebagai penganut mitologi Bugis, membuang makanan di jalan bisa berakibat buruk.

Dapat bantuan beras

Aksi Beddu akhirnya diketahui oleh Kepala Dinas Sosial Mamuju Tengah Irha Djamal.

Dirinya mengaku telah mendatangi rumah dan melihat langsung kondisi sosial Beddu.

Irha dan rombongan saat itu langsung menyalurkan bantuan sosial berupa beras kepada sang kakek.

Baca juga: Viral Mantan Menikah dengan Kakak Kandung: Pacarannya Sama Aku, Nikahnya Sama Kakakku

Baca juga: Fakta Bocah Seberangi Sungai Naik Styrofoam, Kades Sebut Mau Main Bukan Sekolah

“Dinas Sosial juga ikut berempati dengan sang kakek."

"Makanya, kami langsung mencari tahu keberadaan sang kakek dan akhirnya bisa menemukan rumahnya,” jelas Irha.

Seperti diberitakan sebelumnya, Beddu tinggal seorang diri di sebuah gubuk kecil beratap rumbia.

Irha berharap pemerintah daerah setempat untuk lebih proaktif dalam memperhatikan kondisi warga yang membutuhkan bantuan.

Viral di media sosial

Aksi Beddu yang sehari-harinya bekerja di kebun jagung milik warga tersebut menjadi viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh seorang wanita sambil mengabadikan momen tersebut.

Terlihat seorang wanita turun dari motor sambil mengambil uang di dompetnya.

Perempuan tersebut langsung berlari menghampiri kakek yang sedang memungut beras di pinggir jalan.

Sambil berlari, wanita itu mengampiri kakek tersebut.

Wanita itu tak bisa menahan tangisnya melihat betapa pilu kakek tersebut.

Suaranya lirih terdengar meminta agar kakek tersebut membeli beras yang baru.

"Beli aja yang baru, jangan dipungut itu" terdengar isak tangis wanita tersebut sambil menguatkan pundak sang kakek."

"Dari akun Instagram @promopalembang, disebutkan jika kejadian tersebut di Sulawesi Barat."

"Saat dihampiri oleh wanita tersebut, sorot mata sang kakek tampak sayu."

"Matanya tampak memandang wanita tersebut lembut, begitu tulus."

"Saat diminta untuk membeli beras yang baru, kakek tersebut hanya tersenyum."

"Dalam video tersebut, si pengunggah menulis beberapa nasihat agar semua orang bisa lebih menghargai sebutir nasi."

"Masih banyak orang-orang di luar sana yang kelaparan, bahkan harus memungut beras di jalan untuk makan."

"Sebutir nasi yang kalian sisakan di piring mungkin sangat berharga bagi mereka," tulis pengunggah video tersebut.

Video yang diunggah akun @promopalembang itu pun menuai banyak sorotan.

Banyak netizen yang ikut menangis melihat potongan video tersebut.

mirandaarf: Yah mewek dalu2 min sehat sehat terus bapakk.

muhammad_saputra96: Sebab itulah aku dak galak buang2 makanan . Masih banyak wong di luar sano yg susah makan, kadang mikir wong yg galak buang2 makanan , makan dak habis tuh kemano pikiran nyo.

widyanidevi: Yaa Allah semoga di lancarkan rejeki ny sederas air mengalir,,selalu d beri kesehatan,,di berkahi dan d lindungi dr segala marabahaya...aamiinn.

sherenacrmlta: Baru mo tidur , liat ini mewek  ,sehat selalu kakek.

dikaresaseptiani: Nangis nian liatnyo krn masih sering buang nasi, buang lauk, patah hati nian.

evalestari.3: Ya Allah lgsg keinget kalo makan dkhabislancarkanlah rezeki beliau ya Allah, aamiin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Haru Kakek Beddu di Mamuju Tengah, Punguti Ceceran Beras di Jalan untuk Dikonsumsi"

Simak berita terkini Tribun Lampung lainnya di Google News

( Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved