2 Orang Siap Beri Kesaksian, Orangtua Ayu Ting Ting Terancam Penjara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Kasus perseteruan pihak Ayu Ting Ting dan KD alias Kartika Damayanti masih bergulir sampai saat ini.

Baik pihak Ayu Ting Ting dan keluarga KD kini saling lapor ke pihak kepolisian.

Orang tua Ayu Ting Ting pun terancam di penjara akibat tindakan yang mereka lakukan.

Pihak keluarga KD akhirnya melaporkan Abdul Rozak dan Umi Kalsum ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan ancaman.

Laporan tersebut adalah imbas dari kedatangan orang tua Ayu Ting Ting ke kediaman orang tua KD di Bojonegoro, Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Akhirnya Terbongkar Kelakuan Kasar Orangtua Ayu Ting Ting, Ibu KD sampai Tak Bisa Makan

Kedatangan Abdul Rozak dan Umi Kalsum yang awalnya ingin membela sang anak dan cucunya, kini menjadi bumerang untuk keduanya.

Menurut pengakuan ayah KD, Madi, orang tua Ayu Ting Ting datang dengan melontarkan perkataan kasar dan tidak senonoh kepadanya dan keluarga.

Padahal, orang tua KD pada saat itu sama sekali tidak mengetahui duduk perkara yang dipermasalahkan oleh orang tua Ayu Ting Ting.

Oleh karena itu, keluarga KD dibantu advokasi di Jawa Timur melaporkan tindakan tersebut kepolisi pada 10 September 2021.

Proses hukum kasus laporan dugaan penghinaan dan pengancaman yang dilakukan Abdul Rozak dan Umi Kalsum terhadap orang tua KD kini masih berlanjut.

Baca juga: Tindakan Kasar Abdul Rozak Terungkap, Polisi Tenangkan Orangtua KD yang Syok

Kuasa hukum orang tua KD, Edi Prastio, mengatakan jika Selasa (28/9/2021) dua orang saksi akan hadir untuk dimintai keterangan.

Dua saksi itu akan dimintai keterangan terkait kedatangan orang tua Ayu Ting Ting ke kediaman orang tua KD, Madi dan Suwarning.

“Intinya proses hukum masih berjalan, nanti akan ada pemanggilan saksi-saksi. Hari Selasa mungkin pemanggilan saksi,” kata Edi dikutip Grid.ID.

Untuk orang tua Ayu Ting Ting sendiri, dikatakan Edi, ia belum bisa memastikan waktu pemanggilan orang tua sang biduan ke Polres Bojonegoro.

“Kalo terkait hal itu saya tidak bisa memastikan. Cuma kita penuhi saksi dari pengadu dulu nanti akan ada saksi bahasa juga,” ujar Edi.