Bandar Lampung
Peserta CPNS Lampung yang Terpapar Covid-19 Akan Jalani Tes SKD Ulang, Tercatat 11 Orang
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung memberi kesempatan kedua bagi peserta CPNS yang terpapar Covid-19 untuk melaksanakan tes ulang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung memberi kesempatan kedua bagi peserta CPNS yang terpapar Covid-19 untuk melaksanakan tes SKD ulang.
BKD Provinsi Lampung mencatat ada 11 peserta CPNSD yang terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala BKD Provinsi Lampung Yurnalis kepada Tribun Lampung, Minggu (26/9/2021), melalui WhatsApp.
"Untuk waktu tes ulang kita menunggu keputusan dari BKN dan kita akan mengikuti aturan yang telah ditentukan, " kata Yurnalis
Dari 11 peserta tersebut , dua di antaranya peserta untuk Kabupaten Pesawaran. Satu peserta melapor sebelum pelaksanaan (H-1) dan satu peserta lagi diketahu terpapar saat hari pelaksanaan tes.
Baca juga: Tes SKD CPNS Tulangbawang Lampung Digelar Senin dan Selasa Mendatang di Itera
Adapun tiga peserta untuk formasi Kabupaten Pringsewu melapor sebelum pelaksanaan tes (H-1).
Sementara Formasi Kabupaten Tanggamus ada 5 orang yang melaporkan pada H-1, kemudian formasi Kota Bandar Lampung ada 1 orang yang melaporkan pada H-1 tes.
Banyak Tak Hadir
Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan PPPK 2021 Kabupaten Mesuji berlangsung selama tiga hari.
Pelaksanaan tes berlangsung sejak Jumat (24/9/2021) lalu hingga hari ini, Minggu (26/9/2021).
Selama tiga hari pelaksanaan tes SKD CPNS Mesuji, sebanyak 155 peserta gugur.
Sebagian besar dikarenakan tidak hadir mengikuti tes.
Baca juga: CPNS Lampung, Ombudsman Sidak Acak Tes SKD
Hal ini dikatakan oleh Kabid Pengadaan Kepangkatan, Mutasi dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mesuji TB Reza Aspar.
"Untuk penyebabnya 155 peserta gugur karena sebagian besar memang tidak hadir dalam pelaksanaan tes SKD. Juga ada beberapa ada yang terlambat saat mengikuti tes," ujar Reza, Minggu (26/9/2021).
Reza mengatakan, selama tiga hari pelaksanaan tes SKD CPNS dan PPPK di Kabupaten Mesuji berlangsung lancar tanpa kendala apapun. Hanya saja, sempat terkendala jaringan. Namun, kendala tersebut adalah masalah server di pusat.
Terpisah Sekretaris BKPSDM Dwi Supratikno mengatakan, tak ada masalah secara teknis di lapangan dalam pelaksanaan tes.
"Hanya saja ada gangguan dari server pusat, bukan daerah. Seperti gangguan sinyal sekitar satu jam, dan gangguan tersebut diseluruh Indonesia," ucapnya.
Lebih lanjut, Dwi mengaku selama tiga hari pelaksanaan tes SKD tersebut, pihaknya tidak menerima laporan mengenai peserta yang terkonfirmasi COVID-19
Sebelumnya, Bupati Mesuji Saply TH meminta kepada para peserta tes CPNS 2021 untuk tak mempercayai oknum yang menjanjikan kelulusan.
Ia meminta kepada para peserta tes CPNS 2021 Kabupaten Mesuji, untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti tes. Karena kelulusan akan ditentukan oleh nilai yang didapatkan peserta.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan kepada para peserta Seleksi Penerimaan CASN 2021 Kabupaten Mesuji yang mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), berlangsung di kampus Itera, pada Sabtu (25/9/2021) kemarin.
"Saya sampaikan bahwa penerimaan CASN di Kabupaten Mesuji bebas biaya alias gratis. Kelulusan hanya ditentukan dengan hasil tes para peserta," ujarnya.
Saply meminta kepada para peserta untuk lebih percaya diri saat mengikuti tes, dan tetap fokus untuk mengerjakan soal tes dengan sebaik-baiknya. Sehingga hasil yang didapatkan bisa baik.
405 Orang Tak Lolos
Sebanyak 405 peserta test SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) untuk CPNS di Kabupaten Tanggamus tak lolos.
Pasar peserta yang tak lolos ini, tidak hadir mengikuti pelaksanaan tes hingga hari terakhir.
Kabid Mutasi dan Formasi Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKDSDM) Kabupaten Tanggamus Prayitno mengatakan jumlah peserta seluruhnya 2.588 peserta.
Sementar yang hadir sebanyak 2.178 peserta.
"Dari awal pelaksanaan sampai akhir pelaksanaan peserta yang hadir ada 2.178 peserta dan yang tidak hadir 405 peserta.”
“Sedangkan kuota peserta ada 2.588 peserta," terang Prayit mewakili Kepala BKPSDM Aan Derajat, Sabtu (25/9/2021).
Menurutnya, dari delapan hari pelaksanaan, tiap hari kehadirannya bervariatif. Kehadiran tertinggi pada Kamis (23/9/2021), karena 328 peserta hadir.
Sedangkan pada hari ketujuh atau Jumat (24/9/2021) kemarin, peserta hadir 212 peserta dan Sabtu (25/9/2021) hanya ada 75 peserta. Kedua hari tersebut sedikit karena jadwal kuota kehadiran peserta pun sedikit.
Bagi peserta yang telah tidak hadir dipastikan tidak lolos SKD, dan tidak akan bisa mengikuti seleksi tahap berikutnya.
Pelaksanaan SKD CPNS formasi Tanggamus dilaksanan di SMK Yadika, Pringsewu. Lokasi tersebut jadi tempat SKD dua kabupaten, yakni Pringsewu dan Tanggamus.
Hal itu karena sarana dan prasarana untuk SKD mendukung, mulai dari luasnya tempat, perangkat komputer dan titik yang terdukung sinyal internet.
Prayitno mengaku pelaksanaan SKD bisa berlangsung lancar. Meski sempat tertunda, namun hanya mundur beberapa jam pada hari pertama, tidak sampai mundur menjadwalkan ulang.
Jadwal pelaksanaan SKD Tanggamus hanya berlangsung delapan hari, sesuai jadwal semula yakni 18 sampai 25 September.
Prayit mengaku, ada lima peserta yang mendapat jadwal susulan SKD karena saat ini jalani isolasi akibat Covid-19.
"Ada lima peserta yang jadwal ulang karena sedang isolasi. Penentuan jadwalnya nanti akan diputuskan oleh panitia seleksi nasional," terang Prayit.
Ia mengaku, harapannya peserta yang tertunda dapat menjaga diri agar nanti saat jadwal susulan keluar tidak terpapar Covid-19 lagi. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / M Rangga Yusuf / Tri Yulianto )