Berita Terkini Nasional

Pesawat Citilink Mendarat Darurat di Perjalanan Gara-gara Anak 6 Tahun Buka Pintu Darurat

Seorang anak-anak berusia 6 tahun penumpang pesawat Citilink tiba-tiba membuka pintu darurat di dalam pesawat

Tribun Batam/Istimewa
ILUSTRASI Pesawat Citilink. Seorang anak-anak berusia 6 tahun penumpang pesawat Citilink tiba-tiba membuka pintu darurat di dalam pesawat hingga menyebabkan pesawat melakukan pendaratan darurat di tengah perjalanan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Seorang anak-anak berusia 6 tahun penumpang pesawat Citilink tiba-tiba membuka pintu darurat di dalam pesawat hingga menyebabkan pesawat melakukan pendaratan darurat di tengah perjalanan.

Pesawat Citilink rute Cengkareng-Batam mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/9/2021), pukul 16.05 WIB.

Penumpang anak itu tanpa sengaja membuka pintu darurat dan membuat kru kalang kabut.

Para pramugari yang mengetahui pintu darurat dibuka langsung berlarian ke arah pintu emergency tersebut. 

Pada saat kejadian, banyak penumpang yang tertidur pulas.

Baca juga: Arti Mimpi Naik Pesawat, Ada Rezeki Tak Terduga

Mereka baru mengetahui kejadian tersebut ketika pesawat Citilink bernomor QQ 944 tujuan Jakarta-Batam mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang.

Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Kadin Kota Batam, Jadi Rajagukguk yang menjadi penumpang di pesawat tersebut. 

Ia mengatakan, pramugari tengah berusaha menutup kembali cover tuas pintu darurat yang dalam kondisi hampir terbuka.

Tuas pintu darurat itu dibuka oleh seorang anak berusia sekitar 6 tahun yang duduk di kursi penumpang membelakangi pintu darurat. 

"Penumpang banyak yang tidur, dan pramugari tidak memberitahu kejadian itu, maka tidak ada kepanikan di dalam pesawat," ujar Jadi.

Baca juga: Kronologi Layangan Tersangkut di Pesawat Citilink

Menurut keterangannya, seluruh penumpang pesawat sudah diturunkan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Ketika dihubungi, Jadi mengaku baru akan pulang ke Batam dari melakukan pertemuan di Jakarta.

"Saya duduk di kursi nomor 2C, ketika itu baru sekitar sejam pesawat take off dan saya tertidur. Kemudian saya dikejutkan karena pramugari pada berlarian ke arah pintu emergency," ujar Jadi.

Penjelasan pihak Citilink 

Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 944 rute Cengkareng-Batam terpaksa mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/9/2021), pukul 16.05 WIB.

VP Corporate Secretary and CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani mengatakan, pendaratan darurat disebabkan gangguan di dalam kabin.

Seorang penumpang anak-anak yang berada di seat row 11, tiba-tiba melepas penutup pelindung tuas pintu darurat atau over handle emergency exit di luar pengawasan orangtuanya.

Akibat hal tersebut, awak kabin yang bertugas langsung melakukan tindakan sesuai prosedur, yakni dengan menginformasikan kejadian itu kepada kapten pilot.

Kemudian, pilot memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Bandara SMB II Palembang.

"Kapten pilot segera memutuskan untuk mengalihkan (divert) penerbangan ke bandara terdekat untuk dilakukan pengecekan secara teknis kondisi pesawat dan memastikan pesawat dalam kondisi aman untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Diah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

Setelah dipastikan pesawat dalam kondisi aman, penerbangan ke Batam kembali dilanjutkan pada pukul 19.10 WIB.

Selain itu, awak kabin meminta keterangan kepada orangtua anak tersebut.

Diah memastikan bahwa operasional penerbangan Citilink tetap berjalan dengan normal dan seluruh penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut berada dalam kondisi baik.

"Saat ini pesawat telah mendarat dengan selamat di Batam. Dapat kami informasikan bahwa sebelum melanjutkan perjalanan ke Batam, telah dilakukan pengecekan oleh Citilink, tim teknik serta otoritas berwenang, dan hasil menunjukkan bahwa pesawat dinyatakan aman untuk melanjutkan perjalanan," ujar Diah.

Citilink mengangkut anak-anak atas izin dan rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 setempat, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Seluruh dokumen calon penumpang juga telah diperiksa sesuai dengan prosedur.

"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, serta keamanan penerbangan. Oleh karena itu, kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Diah.

Artikel ini telah tayang di surabaya.tribunnews.com
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved