Bandar Lampung
Dendi Ramadhona Ajak Kader Karang Taruna Dukung Program Gubernur Lampung
Seluruh kader Karang Taruna wajib mengawal program yang baik dari Gubernur Lampung, dan dirinya meminta seluruh kader terus membangun sinergitas.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Karang Taruna Provinsi Lampung menetapkan Dendi Ramadhona secara aklamasi sebagai ketua terpilih masa bakti 2021-2026 mendatang.
Temu karya karang taruna VII Karang Taruna Provinsi Lampung digelar di Mahan Agung (rumah dinas Gubernur Lampung), Rabu (29/9/2021) dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada mengatakan pihaknya akan melibatkan para kader Karang Taruna dalam program-program pemerintah yang sudah ada.
Karena sinergi Karang Taruna Lampung saat ini telah berhasil dalam penanganan pertanian, tapi masih membutuhkan SDM yang bisa terjun langsung membantu di desa.
"Saya ingin kader Karang Taruna bisa turut aktif dalam program pertanian, termasuk juga dalam pengelolaan pajak desa, " kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Sementara itu, Dendi Ramadhona sebagai ketua terpilih Karang Taruna Provinsi Lampung yang juga Bupati Kabupaten Pesawaran ini mengatakan kalau dirinya berterima kasih kepada seluruh kader yang mempercayakannya tongkat estafet Karang Taruna Lampung ini untuk dinakhodainya.
"Saya ingin meninggalkan organisasi ini nantinya dengan prestasi yang baik di Karang Taruna. Saya yakin dengan dukungan moral ini akan menjadikan kekuatannya untuk mengemban amanah ini," kata Dendi.
Karang taruna akan hadir untuk membantu masyarakat, dan pesan Gubernur Lampung Arinal yang menginginkan untuk memberdayakan dan mendukung program kerjanya.
Hingga masyarakat di pelosok desa tahu apa saja program kerja dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini.
Seluruh kader Karang Taruna wajib mengawal program yang baik dari Gubernur Lampung, dan dirinya meminta seluruh kader terus membangun sinergitas.
Kedepannya segala prioritas program kerja akan dibahas pada rakerda nanti yang pembahasanya mendatang.
"Kita (kabupateng/kota) mempunyai daya dukung program kerja dan pengurus di provinsi sebagai regulatornya, " kata Dendi.
Apalagi selama 3 tahun terakhir bahwa Karang Taruna Lampung ini tidak meminta anggaran ke pemprov.
Dirinya mengajak kepada seluruh kader juga bisa mengelola pajak desa, atau mungkin kedepannya akan menjual komoditi di warung taruna dan pada intinya kegiatan ini untuk sosial.
Maka dalam menjalankan progja ini bahwa harus diperkuat pondasinya dan ini dirinya meminta dukungannya dari masyarakat Lampung.