Daun Pepaya

Manfaat Daun Pepaya untuk Pengobatan Infeksi Bakteri pada Ikan Mas Koki

Berikut manfaat daun pepaya yang bisa membantu pengobatan infeksi bakteri Aeromonas hydrophillia yang sebabkan kematian massal pada ikan mas koki.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi pohon pepaya. Manfaat Daun Pepaya untuk Pengobatan Infeksi Bakteri pada Ikan Mas Koki 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Memiliki kandungan gizi dan vitamin, ternyata manfaat daun pepaya tak terbatas pada kesehatan manusia ataupun tumbuhan.

Khasiatnya juga bisa terlihat pada hewan, termasuk ikan mas koki.

Sebab rupanya manfaat daun pepaya bisa dimanfaatkan dalam pengobatan infeksi bakteri pada ikan mas koki.

Dalam budidaya ikan, tantangan yang sering dihadapi para petambak adalah terkait penyakit.

Umumnya, penyakit yang kerap terjadi pada budidaya ikan tawar ini adalah infeksi bakteri Aeromonas hydrophillia.

Persebaran bakteri ini begitu luas, namun biasanya mewabah di Asia Tenggara.

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Bakteri ini diketahui memiliki sifat parasit dan bisa menyebabkan kematian massal dengan tingkatan yang sangat tinggi, yakni 100%.

Bahkan, penyakit ini bisa menyerang semua umur dan hampir semua komoditas ikan di Indonesia.

Infeksi bakteri Aeromonas hydrophillia ini bisa terjadi akibat perubahan kondisi lingkungan, stres, serta perubahan temperatur air yang telah terkontaminasi dengan bakteri.

Kabata dalam Haryani dkk (2012:2) membeberkan terkait penularan bakteri ini dalam jurnalnya yang berjudul "Uji Efektivitas Daun Pepaya (Carica papaya) untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophillia pada Ikan Mas Koki".

Menurutnya, penularan bakteri Aeromonas hydrophillia ini sangat cepat dan terjadi melalui perantara air, kontak bagian tubuh ikan, atau juga peralatan budidaya yang terkena bakteri.

Dalam penelitian Haryani, ditemukan bahwa larutan daun pepaya bisa membantu pengobatan infeksi bakteri Aeromonas hydrophillia, khususnya luka pada ikan mas koki.

Baca juga: Cara Bayar BPJS Kesehatan Lewat BCA Mobile dengan Mudah

Khasiat atau manfaat daun pepaya tersebut dapat terjadi berkat adanya kandungan senyawa saponin. Senyawa ini dipercaya mampu membentuk kolagen yang penting dalam proses penyembuhan luka.

Simak juga manfaat daun pepaya lainnya.

1. Atasi hama ulat grayak

Dalam penelitian Potensi Daun Pepaya Carica pubescens dan Pengaruhnya terhadap Serangga Hama karangan Sofia Ery Rahayu dkk (2019) menemukan bahwa daun pepaya bisa atasi serangan hama, khususnya ulat grayak.

Ulat grayak ini termasuk hama yang sangat merugikan bagi petani.

Hama ini dilaporkan dapat menyerang lebih dari 200 spesies tanaman, mulai dari tanaman cabai, kubis, padi, jagung, tomat, buncis, tembakau, terung, kentang, hingga kacang tanah dan kacang kedelai.

Daun pepaya yang digunakan pun adalah jenis daun pepaya gunung yang diolah menjadi ekstrak.

Meskipun penyebarannya masih terbatas, namun manfaat daun pepaya ini masih tetap bisa didapatkan.

Sebab, tanaman ini tumbuh di beberapa wilayah di Indonesia, contohnya di Malang.

Berdasarkan hasil uji coba, kemampuan daun pepaya gunung dalam mengatasi serangan hama disebabkan karena adanya kandungan senyawa aktif, seperti alkaloid dan flavonoid.

Kedua senyawa tersebut dipercaya mampu memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hama ulat grayak melalui makanannya.

Alhasil, beberapa ulat grayak yang terpapar ekstrak daun pepaya gunung berhasil dibasmi.

Tak hanya itu, khasiat daun pepaya gunung ini juga bisa menyebabkan ulat grayak mengagalkan pertumbuhannya.

2. Kendalikan hama ulat pada sawi hijau

Sawi hijau adalah satu di antara sayuran yang mudah untuk dibudidayakan.

Akan tetapi, pertumbuhannya itu terkadang mendapatkan kendala berupa serangan hama ulat.

Bukannya bertumbuh dan sehat, ulat akan membuat daging dari daun sawi hijau habis dimakan dan hanya menyisakan tulang daun.

Biasanya kerusakan yang dibuat ini akan menyebabkan adanya bercak putih pada sawi dan membuat daun berlubang.

Dalam mengendalikan hama, maka dibutuhkan perhatian khusus berupa pemberian pestisida alami agar tidak mencemari lingkungan.

Satu di antara tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami adalah daun pepaya.

Meski jarang daun pepaya jarang digunakan sebagai pestisida oleh para petani, tetapi daun ini ternyata bisa mengendalikan hama ulat pada sawi hijau.

Khasiat atau manfaat daun pepaya tersebut ditemukan dalam riset berjudul 'Ekstrak Daun Pepaya sebagai Biopestisida Hama Ulat pada Tanaman Sawi Hijau' karya Anik Sukrisni (2018).

Hasil riset menunjukkan bahwa daun pepaya efektif dalam mengendalikan hama ulat perusak daun pada tanaman sawi hijau.

Bahkan dengan menggunakan ekstrak daun pepaya berkonsentrasi 100% bisa menyebabkan kematian hama lebih banyak.

Kemampuan dalam memberikan manfaat tersebut rupanya terjadi berkat banyaknya senyawa kimia yang ada di dalam daun pepaya.

Sebut saja, alkaloid, karbohidrat, saponin, glikaosida, protein dan asam amino, phytosterol, senyawa fenolik, flavonoid, terpenoid, serta tanin.

Tak hanya manfaat daun pepaya itu juga semakin efektif karena sayuran hijau ini mengandung enzim protease papain dan kimopapain yang berperan sebagai racun bagi serangga pemakan tumbuhan.

3. Atasi radang sendi pada tikus

Sebuah studi mengatakan bahwa pengobatan penyakit radang sendi pada tikus bisa dibantu dengan daun pepaya.

Hal itu tertulis dalam studi ilmiah yang berjudul “Anti-inflammatory activities of ethanolic extract of Carica papaya leaves”.

Studi tersebut menghasilkan temuan bahwa daun pepaya secara signifikan dapat atasi radang sendi pada tikus.

Hal tersebut karena di dalam tanaman tersebut terkandung beragam senyawa yang bermanfaat sebagai anti inflamasi.

Di antaranya, papain, flavonoid, dan vitamin E.

Senyawa yang ada pada daun pepaya tersebut dipercaya bagus untuk mengatasi permasalahan kesehatan manusia maupun hewan. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca ulasan daun pepaya lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved