Kesehatan

Halo Dokter, Apa Itu Eksim dalam Masalah Kulit

Simak artikel Halo Dokter, berikut penjelasan apa itu eksim yang kerap menjadi masalah pada kulit. eksim adalah kondisi kulit yang ditandai gatal.

Editor: Hanif Mustafa
google
Ilustrasi eksim. Simak artikel Halo Dokter, berikut penjelasan apa itu eksim. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut penjelasan apa itu eksim yang kerap menjadi permasalahan kulit yang cukup umum terjadi di dunia.

Dilansir dari National Eczema, eksim adalah kondisi kulit yang ditandai dengan gatal, meradang, dan ruam atau bercak.

Penyakit yang disebut juga dengan dermatitis atopik ini bisa menyerang siapapun.

Bahkan dikutip dari Healtline, kondisi kulit ini sangat umum terjadi pada anak-anak, tak terkecuali bayi.

Namun bukan berarti tidak ada kasus pada orang dewasa.

Faktanya, lebih dari 31 juta orang Amerika memiliki kondisi kulit ini dengan tingkat keparahan dan jenis yang berbeda.

Baca juga: BPJS Kesehatan, Cara Bayar BPJS Kesehatan Lewat Tokopedia

Hal ini pun mendukung pendapat WHO yang mengatakan bahwa secara global, hampir 900 juta orang terserang beragam jenis penyakit kulit.

Tak hanya itu, prevalensi eksim ini di negara berkembang juga semakin meningkat.

Meski begitu, ternyata eksim bukanlah penyakit menular.

Diketahui terdapat beberapa jenis eksim, di antaranya:

1. Dermatitis kontak yang disebabkan oleh kontak dengan bahan iritan.

Biasanya, seseorang akan mengalami gejala terbakar, gatal, dan bercak kemerahan di kulit.

Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Efektif Atasi Penyakit Eksim

Namun, peradangan akan hilang ketika penyebab iritasi tersebut tak bersentuhan dengan kulit.

2. Dermatitis dishidrotik memengaruhi jari, telapak tangan, dan telapak kaki.

Kondisi ini umumnya akan menyebabkan bercak dan kulit bersisik disertai dengan kulit yang mengelupas atau menjadi merah, pecah-pecah, dan nyeri.

Biasanya, kondisi kulit ini lebih banyak dialami oleh wanita.

3. Dematitis numularis yang menyebabkan kulit kering dan berbentuk bulat pada bulan-bulan musim dingin dan memengaruhi kaki.

Biasanya kondisi ini akan banyak ditemui pada pria.

Gejala eksim

Setiap penderita eksim bisa mengalami gejala yang berbeda.

Namun gejala eksim yang utama biasanya kulit gatal, kering, kasar, bersisik, meradang, dan teriritasi.

Kondisinya pun bisa datang dan pergi begitu saja.

Permasalahannya pun bisa terjadi di bagian mana saja.

Akan tetapi, banyak orang yang terserang di bagian lengan, siku bagian dalam, lutut bagian dalam, serta pipi dan kepala.

Selain gejala yang telah disebutkan di atas, adapula gejala lain yang bisa timbul dari eksim ini.

Di antaranya, gatal hebat, bercak merah atau abu-abu kecokelatan, benjolan kecil yang menonjol dan berisikan cairan, penebalan kulit dan bersisik, serta bercak kering.

Banyak ahli kesehatan yang menyarankan agar tidak menggaruk kulit yang terserang eksim ini.

Pasalnya, menggaruk hanya akan memperparah masalah tersebut bahkan bisa menyebabkan infeksi.

Penyebab eksim

Hingga saat ini, para ahli kesehatan masih belum mengetahui pasti perihal penyebab eksim.

Hanya saja, eksim diyakini terjadi karena dipicu oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif dalam merespons iritasi.

Penyakit kulit ini juga bisa disebabkan oleh kelainan respons terhadap protein pada tubuh.

Umumnya, sistem kekebalan mengabaikan protein dan menyerang bakteri atau virus.

Namun pada eksim, sistem kekebalan kehilangan kemampuan dalam membedakan protein yang baik dan buruk hingga akhirnya memicu peradangan.

Eksim diketahui lebih sering terjadi pada orang yang menderita asma atau demam.

Faktor genetik juga dapat meningkatkan risiko seseorang menderita eksim.

Cara obati eksim

National Eczema menyebutkan bahwa kondisi peradangan kulit seperti eksim ini belum memiliki obat.

Meski begitu, jangan khawatir. Sebab ada cara obati eksim, yaitu melalui perawatan tertentu.

1. Konsumsi obat

Penanganan eksim ada bermacam-macam, salah satunya adalah mengonsumsi obat-obatan jenis tertentu.

Biasanya, dokter akan mendiagnosis terlebih dahulu dengan melihat gejala yang dialami pasien.

Setelah itu, ia akan memberikan obat-obatan antihistamines yang bisa meredakan rasa gatal.

Obat-obatan tersebut bekerja dengan memblokir histamin, yang memicu reaksi alergi.

Selain itu, dokter juga bisa memberikan krim dan salep kortison (steroid) yang dapat meredakan gatal.

Namun kondisi ini bisa menyebabkan efek samping, seperti penipisan kulit, iritasi, serta perubahan warna kulit.

2. Perubahan gaya hidup

Gejala eksim yang timbul juga ternyata bisa diperparah dengan adanya stres.

Oleh karena itu, penderita eksim disarankan untuk mengurangi stres.

Ada banyak cara dalam mengurangi stres, termasuk mendengarkan musik, tidur cukup, melakukan latihan pernapasan, dan lain-lain.

3. Menghindari makanan tertentu

Adapun beberapa makanan yang perlu dihindari oleh para penderita penyakit eksim.

Di antaranya buah sitrus, susu, telur, gluten atau gandum, kedelai, vanili, cengkeh, kayu manis, tomat, dan beberapa jenis kacang, dan lain-lain. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca apa itu penyakit lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved