Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Wisata Air di Situ Cipanten Majalengka yang Populer di Media Sosial
Ketika berkunjung ke kota kembang Bandung Jawa Barat, rasanya akan kurang lengkap bila tak menikmati wisata.
Hal itu karena udara di Situ Cipanten uang sejuk membuat siapapun yang datang akan betah menghabiskan waktu berlama-lama di Situ Cipanten.
Jarak dari Situ Cipanten ke pusat Kota Majalengka berkisar 16 kilometer.
Tak hanya dapat menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat bermain sejumlah wahana yang disediakan di Situ Cipanten.
Selain ada sepeda gantung ada pula bebek gowes dan perahu dayung.
Pengunjung juga di[erbolehkan untuk memberi makan ikan yang ada di Situ Cipanten.
"Fasilitas kami ada lahan parkir, gazebo dan tempat pertemuan ada di sini kapasitas 100 orang. Kemudian wahananya ada bebek gowes, perahu dayung, wahana selfie, wahana sepeda gantung," lanjutnya.
Pengunjung dapat berenang di Situ Cipanten dan mengambil foto underwater yang indah.
Area berenang yang ada di Situ Cipanten telah ditentukan kedalamannya berkisar 2 meter.
Situ Cipanten memilihi kedalaman hingga 4 meter lebih pada bagian tengahnya.
"Pengunjung boleh berenang dengan wajib memakai pelampung. Mereka juga bisa foto underwater, tapi dengan perlengkapan sendiri karena kami belum menyediakan fasilitasnya. Tapi ke depan kam akan buka fasilitas foto underwater," jelasnya.
Pengunjung akan disuguhkan pada warna Situ Cipanten yang akan berubah menjadi dua warna saat hujan dan kemarau.
Hal itulah yang menjadi daya tarik Situ Cipanten bagi pengunjung.
"Cipanten memiliki air yang seolah-olah dua warna hijau atau biru. Kalau hijau di musim kemarau, karena air dari hulu itu kan kecil jadi lumutnya itu tidak terbawa arus. Tapi ketika musim hujan dari hulu deras jadi dorongan untuk menyapu lumutnya kencang jadi airnya bening berwarna biru," ujarnya lagi.
Untuk dapat masuk ke Situ Cipanten, pengunjung dikenakan harga yang cukup terjangkau hanya Rp 10 ribu saja untuk orang dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak.
Jika pengunjung ingin menikmati wahana seperti bebek gowes, sepeda gantung dan perahu dayung, pengunjung dapat membayar Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu saja.
Harga tersebut sudah termasuk dengan fasilitas dokumentasi dari pengelola. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )