Motor Petugas Kebersihan Kereta Raib di Stasiun KA Tanjungkarang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sepeda motor Honda Beat Street BE 2264 AAH warna hitam milik M Andri (37) hilang di parkiran Stasiun KA Tanjungkarang, Bandar Lampung.

Motor milik petugas kebersihan kereta api tersebut diperkirakan hilang pada hari Rabu (29/9/2021).

Korban menuturkan, pada hari itu sekira pukul 06.30 WIB dirinya tiba di Stasiun KA Tanjungkarang dan memarkirkan motor di area parkiran.

Selanjutnya pada pukul 08.30 WIB korban masuk ke dalam kereta untuk memulai tugas hariannya.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Jakarta Utara Babak Belur Usai Aksinya Dipergoki Warga

Kereta yang korban tumpangi itu berangkat menuju Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan.

Keesokan harinya, Kamis (30/9/2021), rekan korban yang diketahui bernama Muklis menghubungi nomor ponsel korban.

"Sekitar jam 10 teman saya nelpon. Dia ngomong motor saya tidak ada di parkiran," ujar Andri, Sabtu (2/10/2021).

Warga Sumur Putri, Telukbetung Utara, Bandar Lampung ini belum dapat memastikan kabar tersebut, mengingat dirinya masih kerja mengikuti rute perjalanan kereta.

Barulah sekitar pukul 18.00 WIB korban tiba kembali ke Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung.

"Begitu balik langsung saya cek, ternyata memang sudah tidak ada lagi di parkiran," kata Andri.

Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke aparat kepolisian.

"Memang waktu saya pergi motor cuma dikunci setang," kata Andri.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih menyatakan belum mengetahui informasi tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya belum dapat memberikan komentar terkait laporan kehilangan tersebut.

"Belum tahu itu, nanti saya cek dulu," kata Jaka.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol David Jeckson Sianipar melalui Kanit Reskrim Iptu Suhaemi membenarkan laporan tersebut.

Menurutnya, laporan korban sudah diterima dengan tanda bukti laporan LP/B/502/X/2021/SPKT/POLSEK TKB/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG.

"Korban sudah membuat laporan Jumat (1/10) kemarin, sekitar jam 11 siang," kata Suhaemi.

Menindaklanjuti laporan korban, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa korban dan saksi.

Menurut nya, korban dan sejumlah saksi di sekitar TKP telah dimintai keterangan.

"Sedang dalam penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku nya," kata Suhaemi.

( Tribunlampung.co.id / Joviter Muhammad )