Tempat Wisata di Bandung, Mie Gacoan Rekomendasi Kuliner Kota Kembang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak berikut ini rujukan kuliner tempat wisata di Bandung.

Diakui tempat wisata di Bandung selalu punya tempat bagi para wisatawan.

Umumnya mereka tak hanya akan mengunjungi lokasi destinasi berpanorama alam atau wisata kekinian, tetapi juga tak akan lupa mencoba hidangan makanannya.

Satu di antara wisata kuliner Bandung yang menghidangkan makanan unik adalah Mie Gacoan.

Destinasi kuliner Kota Kembang ini bisa menjadi pilihan untuk para kaum muda, seperti pelajar dan mahasiswa yang ingin mencicipi makanan lezat namun harga terjangkau.

Kedai ini berlokasi di Jalan Dr Setiabudi No.191B Kota Bandung.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Asyiknya Meluncur Bebas di Aryakiban Land

Ada tiga menu andalan Mie Gacoan ini, yaitu mi angel, mi setan, dan mi iblis.

Angel diartikan seperti suatu kebaikan dalam bentuk makanan yang berarti kenikmatan. 

Sesuai namanya, mi angel memiliki cita rasa yang tidak pedas.

Mi angel dihadirkan dengan paduan bumbu racik rahasia, taburan ayam cincang, dan pangsit goreng.

Menu ini akan cocok untuk kalian yang ingin menikmati Mie Gacoan tapi kurang atau tidak suka pedas.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Rekomendasi Kuliner Bakso Antimainstream

Lalu ada mie setan. Mi setan ini identik dengan mi pedas dengan baluran cabai.

Bagi kalian penikmat pedas, mi setan sangat direkomendasikan karena pilihan levelnya bisa kamu atur sendiri.

Terlebih, makanan di tempat wisata di Bandung ini ditaburi dengan tambahan topping ayam cincang dan pangsit goreng.

Sedangkan mi iblis merupakan mi pedas yang dibaluri dengan cabai asli dan kecap yang terdiri atas beberapa level layaknya mi setan.

Hanya saja, yang membedakan kedua jenis kuliner Bandung ini adalah kecapnya.

Bagi kalian yang lumayan suka pedas, mi iblis bisa menjadi pilihan yang tepat karena rasanya tidak terlalu pedas seperti mi setan.

Dipadukan dengan bumbu racik rahasia, taburan ayam cincang, dan tidak ketinggalan pangsit gorengnya

Tak hanya mi, bagi kalian pencinta dimsum bisa bersenang hati karena Mie Gacoan juga menyediakan beberapa makanan tambahan sejenis dimsum yang harganya berkisar Rp 9 ribu, di antaranya siomay, udang keju, udang rambutan, dan pangsit.

Sementara untuk minuman, tak perlu khawatir. Sebab, kedai Mie Gacoan ini juga menyediakan minuman yang tak kalah unik.

Bahkan beberapa jenis minumannya juga dinamai dengan nama-nama yang unik.

Ada es setan, es genderuwo, es tuyul, es sundel bolong, es pocong, dan es kuntilanak.

Untuk minuman, Mie Gacoan memiliki menu andalan berupa es es genderuwo dan sundel bolong.

Es genderuwo terdiri atas beragam buah seperti strowberry, kiwi, pear dan belimbing serta terdapat jeli dan nata de coco dilengkapi dengan sirup manis rasa strawberry dan disajikan dingin.

Sementara es sundel bolong hadir seperi boba brown sugar, tapi tanpa toping boba.

Rasa susu full cream dengan campuran gula aren yang manis pun akan begitu terasa pada minuman ini.

Mengambil dari nama-nama hantu di Indonesia, tentunya sangat senada dengan menu-menu minya.

Terkait harga, berbagai menu makanan di Mie Gacoan ini dibanderol mulai dari harga Rp 9 ribu dan minuman mulai dari harga Rp 6.500.

Setiap harinya, tempat wisata di Bandung ini buka dari pukul 12.00 hingga 18.00 WIB untuk dine in. Sedangkan untuk take away sampai pukul 21.00 WIB.

Disclamer:

*Harga dan jam buka yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Simak juga tempat wisata di Bandung lainnya.

1. Makanan Korea di Kkuldak

Terletak di Bandung Elektronik Center (BES), kedai ini menyajikan kuliner khas Korea yakni ayam goreng saus madu.

Menu spesial tersebut berisi potongan ayam yang digoreng dengan tepung dan diberi saus pedas atau bento berisikan ayam saus madu.

Rasa gurih, pedas, manis meleleh dalam mulut cocok disantap sebagai camilan.

Menu tersebut diberi nama Honey Chicken Ball yang tak hanya memiliki satu rasa.

Ada empat pilihan rasa untuk Honey Chicken Ball.

Kkuldak memang menggunakan lebah sebagai maskotnya karena kkul berarti madu dan dak berarti ayam.

Menjadi makanan khas pinggir jalan, maka gerai Kkuldak memang tak berukuran luas.

Pembeli biasanya membeli Kkuldak secara take away untuk dimakan sambil jalan, untuk itulah hanya ada tiga meja bulat kecil di gerai Kkuldak BEC.

Untuk memesan menu Kkuldak, pengunjung bisa langsung menuju kasir.

Sementara menunya ada Honey Chicken Ball dengan rasa Original Honey, Spicy Honey, Sweet & Sour Honey dan terbaru Korean Hot Sauce Honey.

Honey Chicken Ball memiliki ukuran small, medium dan large.

Selain Honey Chicken Ball, ada juga menu Kkuldak bento, fried chicken ball, tatertot, dan tteokbokki.

Untuk menu yang best seller di Kkuldak adalah Honey Chicken Ball rasa Spicy Honey dengan ukuran medium.

Ukuran medium ini memang paling cocok dinikmati untuk mengganjal lapar karena ukurannya tak terlalu kecil atau terlalu besar.

Dilansir dari jabar.tribunnews.com, menurut pramusaji menu Spicy Honey adalah menu paling pedas dari yang lainnya.

Untuk menikmati seporsi menu Korea ini, pembeli harus menunggu beberap menit karena menu fresh dibuat secara langsung saat pembeli memesan.

2. Bebek bakar A Yayo

Bebek Bakar A Yayo berada di Jalan Bengawan No. 67 Kota Bandung.

Letak Bebek Bakar A Yayo ini cukup strategis karena berada di pusat kota.

Hal itulah yang menjadikan Bebek Bakar A Yayo banyak didatangi pengunjung dalam dan luar kota.

Bebek Bakar A Yayo sudah berdiri sejak 2005 lalu yang memang memiliki banyak pelanggan tiap harinya yang datang.

Tak hanya dari warga setempat, pelanggan Bebek Bakar A Yayo ada dari kalangan instansi pemerintah, pegawai kantoran, pecinta bebek sampai pengunjung dari luar daerah.

Bebek Bakar A Yayo memiliki tempat makan yang sejuk dengan mengusung tema bangunan dengan aksen kayu hitam.

Tempat makan Bebek Bakar A Yayo menampakkan pemandangan yang classic.

Ditambah lagi Bebek Bakar A Yayo ini berada di rumah zaman dulu yang makin menambah kesan sendu.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Melongok Miniatur Korea di Kota Kembang

Bebek Bakar A Yayo ini sudah bertahan selama 15 tahu lamanya. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca tempat wisata di Bandung lainnya