Daun Pepaya

Khasiat Daun Pepaya, Mampu Kurangi Risiko Stroke

Simak khasiat daun pepaya yang mengurangi resiko stroke dan beberapa macam penyakit, lantaran mengandung vitamin B, simak penjelasannya berikut ini.

|
Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi daun pepaya. Berikut khasiat daun pepaya yang mampu mengurangi resiko stroke. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut ini khasiat dari daun pepaya yang dipercaya mampu mengurangi resiko stroke lantaran mengandung vitamin B.

Sayuran hijau seperti daun pepaya ternyata mengandung banyak jenis vitamin, meskipun bercita rasa pahit.

Satu di antara kandungan vitamin yang ada di dalamnya adalah vitamin B. Lalu apa saja fungsi vitamin B?

1. Mencegah penyakit beri-beri

Beri-beri merupakan penyakit yang disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin B1.

Biasanya, gejala yang akan timbul berupa pembengkakan pada betis akibat terganggunya saraf tubuh.

Doktor asal Belanda, yaitu Jacobus Bonitus (Jacob de Bondt; 1591–1631), pernah berpendapat bahwa penyakit ini tak bisa dianggap remeh.

Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Efektif Meredakan Iritasi

Pasalnya, penyakit beri-beri ini akan membuat tubuh seperti lumpuh atau mengalami tremor.

Sebab, masalah kesehatan ini mengganggu pergerakan dan sensasi tangan serta kaki, bahkan terkadang seluruh tubuh.

Buruknya, beri-beri juga bisa menimbulkan efek lain seperti gagal jantung.

Umumnya, penderita penyakit beri-beri akan diberikan sejumlah obat-obatan dan akan direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan tertentu.

Namun siapa sangka bahwa daun pepaya juga bisa mengatasi penyakit beri-beri.

Hal tersebut karena daun ini mengandung banyak vitamin, tak terkecuali vitamin B1.

Vitamin B1 yang dikenal juga dengan nama tiamin berperan dalam proses metabolisme untuk membantu mengubah nutrien menjadi energi.

Vitamin ini juga berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh dan menjaga fungsi saraf agar tetap berfungsi dengan baik.

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Jadi Obat Pembasmi Hama yang Aman

Itu sebabnya, khasiat daun pepaya juga bisa mengatasi penyakit beri-beri

Dikutip dari Kompas.com, biasanya kebutuhan harian vitamin B1 adalah 1,1 miligram (mg) pada wanita di atas 18 tahun, 1,4 mg pada wanita hamil, dan 1,5 mg pada ibu menyusui.

Sedangkan kebutuhan tiamin pada pria adalah 1,2 mg.

2. Mengurangi risiko stroke

Ternyata vitamin B punya potensi dalam mengurangi resiko stroke.

Stroke merupakan suatu kondisi penggumpalan yang menghalangi darah mengalir menuju otak.

Dikutip dari Everyday Health, sebuah studi asal China terbitan Neurology edisi September 2013 menemukan bahwa suplemen vitamin B bisa menurunkan risiko stroke sebesar 7 persen.

Meski begitu, perlu adanya konsultasi dokter terlebih dahulu untuk bisa mengonsumsi vitamin B ini.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Peran atau fungsi vitamin B ternyata juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jenis vitamin yang bisa memberikan manfaat tersebut yaitu vitamin B2.

Vitamin B2 yang juga dikenal dengan riboflavin ini dapat membantu tubuh memecah dan menggunakan karbohidrat, lemak, dan protein dalam diet.

Tak hanya itu, vitamin ini juga dapat membantu memetabolisme makanan menjadi energi.

Jenis vitamin B ini juga berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, lapisan usus, dan sel darah.

Mendapatkan cukup riboflavin juga dapat mencegah sakit kepala migrain dan katarak.

Menurut National Institutes of Health, vitamin B2 juga dapat meningkatkan energi, sistem kekebalan tubuh, dan mengobati jerawat, kram otot, hingga carpal tunnel syndrome.

Sementara itu, berikut ini deretan khasiat daun pepaya.

1. Membantu fungsi pencernaan

Teh dan ekstrak daun pepaya biasa digunakan sebagai terapi altrenatif untuk meredakan gejala pada masalah pencernaan, seperti kembung, sakit perut, dan kentut, mengingat daun pepaya memiliki senyawa yang kaya akan serat.

Papain, senyawa berserat tersebut dikenal akan kemampuannya dalam memcah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil agar lebih mudah dicerna.

Dalam sebuah studi dikatakan bahwa penggunaan tambahan bubuk papain yang ada di dalam buah pepaya itu bisa mengurangi permasalahan pencernaan, termasuk sakit perut dan sembelit.

Dalam buku "Healing Foods" dari DK Publishing House yang diulas oleh NDTV Food disebutkan bahwa papain dan chymonpapain terbukti bisa membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit dan membersihkan usus besar.

Tak hanya itu, papain juga diyakini dapat membantu penyembuhan dan pencegahan sakit maag.

Pasalnya, daun pepaya ternyata kaya akan protease dan amilase yang mampu memecah portein, karbohidrat, dan mineral sehingga mampu membantu pencernaan.

Sifat anti-peradangannya yang tergolong tinggi itu pula dipercaya bisa mengurangi radang lambung dan usus besar.

Kendati demikian, laman Heathline mengatakan bahwa bukti ilmiah yang mendukung manfaat daun pepaya itu masih begitu terbatas dan tidak menjamin kebenaran akan manfaat daun pepaya tersebut.

2. Mencegah kebotakan

siapa sangka bahwa manfaat daun pepaya itu juga bisa cegah kebotakan?

Hal tersebut tentu menjadi kabar gembira untuk orang-orang yang memiliki permasalahan rambut tipis cenderung botak.

Mengapa demikian? Rupanya daun pepaya mengandung senyawa alkaloid karpain yang bisa mengatasi masalah kebotakan dan penipisan rambut.

Kandungan ini bahkan juga ada di dalam produk sampo antiketombe.

Bahkan kandungan senyawa alkaloid karpain itu juga bisa digunakan sebagai conditioner alami bagi rambut dan membuatnya menjadi sehat.

3. Melawan kanker serviks

Khasiat atau manfaat daun pepaya bagi perempuan, satu di antaranya dapat melawan kanker serviks.

Jenis kanker ini merupakan momok, khususnya pada perempuan. Pasalnya, penyakit ini menyerang serviks atau leher rahim.

Terlebih, rupanya jenis kanker ini disebut terbanyak kedua terjadi pada perempuan Indonesia setelah kanker payudara.

Biasanya penyakit ini disebabkan karena terserang infeksi virus menular Human Papilloma Virus (HPV).

Akan tetapi, daun pepaya memiliki manfaat untuk jenis penyakit mengerikan ini.

Dilansir dari Grid.id, bahkan dokter dan peneliti internasional dari Jepang dan Amerika Serikat telah meneliti secara luas terkait efek serta manfaat daun pepaya untuk kanker.

Hasil penelitian mereka pun telah dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology yang diterbitkan 17 Februari tahun 2010 silam.

Hasilnya ditemukan bahwa daun pepaya memiliki sifat anti-kanker atau sifat yang bisa melawan kanker atau tumor.

Disebutkan pula bahwa di dalam daun pepaya kering juga terdapat efek antikanker.

Bahkan, terbukti mampu melawan kanker serviks, kanker hati, kanker paru-paru, kanker payudara dan kanker pankreas.

Penelitian lain juga pernah dilakukan oleh peneliti lainnya asal Universitas of Florida.

Nam Dang, M.D., Ph.D., dari University of Florida menyatakan komponen dalam ekstrak teh rebusan daun pepaya terbukti mampu membunuh sel kanker secara langsung.

Ia juga berkesimpulan bahwa manfaat daun pepaya mampu memperlambat pertumbuhan semua jenis kanker atau tumor.

4. Menyehatkan rambut

Rupanya, khasiat daun pepaya dapat menyehatkan rambut ini tak terlepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Efektif Meredakan Iritasi

Kandungan mineral berupa magnesium dalam daun bernama latin Carica papaya inilah yang dipercaya mampu memberikan manfaat daun pepaya itu.

Keberadaan magnesium itu dinilai mampu membantu mengurangi kerontokan dan menguatkan rambut.

Selain itu, adapula kandungan senyawa alkaloid karpain yang bisa memberikan fungsi serupa pada rambut, bahkan bisa mengatasi masalah kebotakan.

Oleh karena itu, kandungan daun pepaya sering ditemukan dalam produk shampo anti-ketombe. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved