PON Papua 2021

Cerita Tim Softball Putra Lampung Raih Medali Emas di PON XX Papua 2021

Atlet softball putra Lampung berhasil mengukir prestasi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021, Minggu (3/10/2021).

HUMAS PB PON XX PAPUA
Tim softball putra Lampung saat melakukan selebrasi seusai menang di final melawan DKI Jakarta. Atlet softball putra Lampung berhasil mengukir prestasi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021, Minggu (3/10/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Atlet softball putra Lampung berhasil mengukir prestasi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021, Minggu (3/10/2021).

Mereka berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Provinsi Lampung.

Perjuangan untuk meraih emas ini tidaklah mudah.

Apalagi ini merupakan yang pertama kalinya tim softball putra Lampung meraih emas sepanjang perhelatan PON di Indonesia.

Kapten tim softball Lampung Juliyan Saputra J menceritakan perjuangan mereka meraih emas dalam ajang PON XX ini.

Baca juga: 28 Atlet, Ofisial, dan Panpel PON XX Papua 2021 Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ia bercerita, setiap pukulan dan lemparan yang dilakukan para atlet selalu diperhitungkan.

Pertandingan, berlangsung sangat sengit.

Apalagi, tim DKI Jakarta merupakan unggulan juara.

Poin pertama didapat tim lawan, 1-0. Kemudian berlanjut jadi 3-1, dan berakhir dengan skor 7-3 untuk tim Lampung.

Poin-poin didapat di antaranya dari pukulan yang dilancarkan M Revoyandra ke arah left field (sebelah kiri) lawan.

Baca juga: Kisah Pesenam Lampung Sabet Emas di PON Papua 2021, Sempat Goyah dan Ingin Jatuh

Kemudian Panca Cahya Kusuma yang melakukan pukulan home run (keluar pagar) hingga memasukan 3 runener (poin).

"Home run itu setiap pelari menginjakan poin dari pukulan yang jauh dan tidak terjangkau oleh lawan dan menghasilkan poin," tutur Juliayan Saputra J.

Juliyan menuturkan, pertandingan tersebut cukup menguras tenaga, mulai pukul 13.00 WIB hingga berakhir 15.30 WIB atau 2,5 jam.

Namun tim optimistis bisa melalui dan meraih kemenangan.

"Kita sudah latihan. Begitu juga lawan. Kita pun telah sepakat bisa menjadi yang terbaik untuk diri sendiri serta bisa melibas lawan," tutur Juliyan.

Selain itu, terusnya, tim telah berlatih selama tiga tahun.

Bahkan mendekati PON, latihan semakin rutin.

Adapun tim softball putra Lampung ini terdiri dari Moh Gallih Praditya, Andy Prasetyo, Miftahul Risko, Arief Haromain, Ananda Arkan Khalik.

Kemudian, Muhammad Raflenchyo, Panca Cahya Kusuma, Maulana Kelvin, Ricko Marcellino, Mayu Putra, M. Refvoyandra, M Tasa Kasumbung, Gunawan dan A Ronaldo Oktavindra.

Pelatih kepala Softball Lampung Yolly Maristo menuturkan, capaian tim softball Lampung bukan hasil yang instan.

Namun melalui perjuangan dan latihan yang panjang.

"Proses yang dilalui dengan pembinaan yang intens, try out yang panjang serta latihan selama 3 tahun dan hari ini adalah hasilnya."

"Kita juga menguatkan nilai ibadah, karena Allah SWT itu tidak tidur," tuturnya.

Ia menuturkan, cabor softball selalu lolos PON dari tahun 2004 hingga sekarang.

"Dulu pernah lolos PON 3 kali yakni pada 2008 Kaltim, Riau 2012 dan sekarang Papua XX. Kalau tim softball putri pernah meraih medali perunggu tahun 1992," tambahnya.

Ketua Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan terima kasihnya kepada masyarakat dan Pemprov Lampung.

Karena tanpa ada dukungan semua pihak, prestasi itu tidak akan didapat.

"Seluruh tim sudah bekerja keras. Apapun hasilnya harus kita apresiasi. Ini yang terbaik bisa kita berikan kepada masyarakat Lampung," kata Mirzani. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved