Gara-gara Bahas Rizky Billar dan Lesti Kejora, Gilang Dirga Diserang, 'Salah Apa Ya?'

Terkait komentar miring tersebut, Indra Bekti mengatakan jika sebenarnya hak dari netizen untuk berkomentar apapun.

Namun, suami Aldilla Jelita ini mengajak netizen berpikir positif.

"Itu hak netizen mau ngomong apa dan ternyata kalau terlihat dedek lebih besar (perutnya)," kata Indra Bekti.

"Mungkin memang bayinya sehat. Kita doain aja. Sebenernya sehat, akhirnya mungkin terlihat besar."

"Kalau dari sudut pandang aku yang positif thinking. Mudah-mudahan kita jangan sampai nge-judge gitu. Memang besar karena ya sehat bayinya," paparnya.

Baca juga: Lesti Kejora Mengeluh Sering Ngilu di Bagian Pusar, Nagita Slavina sampai Heran

Bahkan, Indra Bekti tak terbesit sedikitpun memiliki pikiran bahwa pemilik nama asli Lestiani itu telah hamil.

"Kan banyak yang nanya kan, ya aku lihat sendiri kayaknya bajunya kali. Aku nggak curiga apa-apa," ujar Bekti, sapaan akrabnya.

"Nggak dengar sama sekali berita itu. Kalau dilihat ya nggak kelihatan perutnya pada saat siraman ya," sambungnya.

Indra Bekti Tak Tahu Lesti Kejora Sudah Hamil

Indra Bekti menjadi salah satu MC yang memandu acara bahagia Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Dari mulai lamaran, pengajian, akad nikah, hingga tasyakuran.

Saat menjadi MC, Indra Bekti mengaku tak tahu bahwa mereka berdua telah menikah secara agama alias nikah siri.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (23/9/2021).

Ia juga sama sekali tak tahu kalau Lesti Kejora sudah hamil.

Kala itu, Bekti yang tak tahu apa-apa langsung marah ke sejumlah netizen yang bertanya demikian.

Bahkan Indra Bekti juga membela Lesti Kejora.

"Gue sampai ditanya pas lagi ada acara pengajian, itu kan siraman, 'Kok (Lesti) perutnya sudah begini' pada gitu kan," ungkap Bekti.

"Gue yang marah 'Enggak (hamil) lah. Itu mungkin bajunya kali'. Gue soalnya benar-benar nggak tahu."

"Gue ditanya 'Bener nggak sih Lesti isi?' Gue bilang, 'Enggak lah'," bebernya.

Bahwa ternyata kabar tersebut benar adanya dan sudah disampaikan langsung oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar, Indra Bekti pun mengatakan hal itu bukan masalah.

"Ternyata, pada saat itu dia sudah terlihat perutnya dan kemudian udah nikah siri, ya itu mah sah-sah aja berarti kalau begitu," terangnya.

Diakui Bekti, dirinya ikut terkejut saat mendengar pengumuman tersebut.

"Kaget. Maksudnya, 'Oh, sudah (nikah siri) to," ucap Indra Bekti.

Rizky Billar dan Lesti Kejora diketahui telah menikah secara negara dan melakukan akad nikah pada 19 Agustus 2021 di Hotel Intercontinental Jakarta Selatan.

Tuai Sorotan

Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora menuai sorotan. Sebab, ijab kabul digelar dua kali.

Pertama saat mereka menggelar pernikahan siri. Kemudian, yang kedua saat akad mereka digelar dan disiarkan secara langsung di televisi.

Bahkan karena dua kali ijab kabul, ada seseorang yang hendak melaporkan mereka ke polisi. Nama Mila Machmudah Djamhari.

Mila mengungkapkan niatnya melaporkan pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar atas tuduhan pembohongan publik.

Rizky Billar dan Lesti Kejora menikah secara negara pada 19 Agustus 2021 namun mereka sudah menikah siri pada awal 2021.

Dalam pernikahan secara negara yang disiarkan televisi, Rizky Billar kembali mengucap ijab kabul.

Lesti dan Billar mengaku telah menikah siri secara eksklusif dalam perilisan Leslar Entertainment.

Hal tersebut menurut Mila mempermainkan syariat Islam terkait pernikahan.

Dalam unggahan Mila Machmudah di Facebook, ia mengaku tidak berniat memenjarakan Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Pelaporannya berlandaskan untuk mengedukasi dan mencegah artis-artis lain melakukan hal serupa.

Siapa Mila Machmudah?

Dikutip dari Tribun Medan, Mila Machmudah memiliki latar belakang sebagai aktivis perlindungan perempuan dan anak.

Dari data yang diunggah, Mila Machmudah Djamhari pernah mendaftar sebagai bakal calon anggota DPR dari Dapil Jawa Timur III tahun 2013 silam

Ia merupakan eks kader PAN, kelahiran Surabya 13 Maret 1972.

Mila dikenal sebagai aktivis advokasi msyarakat marjinal yang khusus mengurusi kesehatan dan hukum.

Ia juga mendampingi pasien HIV dan AIDS khususnya anak dan perempuan.

Tidak hanya itu, Mila Machmudah Djamhari cukup aktif di organisasi.

Berdasarkan riwayat organisasinya, ia merupakan pendiri dan leader Drug Free Community, LKMK Wonokromo Surabaya sebagai fasilitator pada 2007-2009.

Lalu, menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif 2001-2006 DPC Granat Kota Surabaya.

Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai pekerja sosial dan juga memiliki riwayat perjuangan mendirikan DPC PAN Kecamatan Wonokromo Surabaya 1998.

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com