Berita Terkini Nasional

Viral Pedagang Bakso Dipukuli Pembeli Gegara Tanya 'Lu Mau Beli Berapa'

Kasus penganiayaan menimpa pedagang bakso dipukuli pembeli di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penulis: Bambang Irawan | Editor: Kiki Novilia
Tribun timur
Viral Pedagang Bakso Dipukuli Pembeli Gegara Tanya 'Lu Mau Beli Berapa'. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus penganiayaan menimpa pedagang bakso dipukuli pembeli di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban yang bernama Apris Tabun dianiaya pelaku bernama Agus Fina alias Natu hanya karena pertanyaan sepele.

"Penjual bakso sempat mengatakan 'lu mau beli berapa?', pelaku merasa tersinggung dengan kata-kata lu," kata Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randi Hidayat kepada Kompas.com, Minggu (3/10/2021).

Ditampar dan ditendang

Randi menjelaskan bahwa kasus penganiayaan itu terjadi pada Senin, 27 September 2021 sekitar pukul 16.00 WITA.

Baca juga: Viral Ibu Kecelakaan Tertabrak Truk demi Lindungi Anaknya

Saat itu, Apris Tabun sedang menjual bakso menggunakan mobil pikap berwarna putih hingga bertemu dengan Natu.

Karena merasa tersinggung dengan pertanyaan korban, Natu kemudian dengan nada kasar mengatakan bahwa akan makan semua bakso yang dijual Apris.

Pelaku juga menanyakan kepada Apris siapa yang memberi izin kepadanya untuk berjualan bakso di desa tersebut.

Korban yang hanya diam kemudian ditendang dan ditampar oleh pelaku.

Berdamai

Baca juga: Viral, Doni Salmanan Beri Uang Segepok ke Ibu Penjual Rokok

Apris kemudian menelepon kerabatnya yang juga merupakan anggota kepolisian.

Bripka Dahlan, anggota Pos Polisi Amarasi Selatan itu lalu datang dan membawa pedagang dan pembeli itu ke kantor polisi.

"Pelaku sempat diamankan, namun sudah diselesaikan secara kekeluargaan alias berdamai," ujar Randi.

Natu juga mengakui, dirinya dalam kondisi mabuk sehingga tidak dapat mengontrol emosinya.

Aksi penganiayaan tersebut ternyata sempat terekam video dan viral di media sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved