Daun Pepaya

Manfaat Ekstrak Daun Pepaya, Efektif Basmi Ulat Daun pada Tanaman Sawi

Ternyata manfaat ekstrak daun pepaya efektif basmi ulat daun pada tanaman sawi. Berikut penjelasan selengkapnya.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi daun pepaya. Manfaat Ekstrak Daun Pepaya, Efektif Basmi Ulat Daun pada Tanaman Sawi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Punya beragam kebermanfaatan, khasiat daun pepaya tak hanya terbatas pada kesehatan manusia.

Sebab, daun pepaya juga berpotensi dalam menjaga kesehatan tanaman maupun hewan.

Satu di antaranya yaitu efektif basmi ulat daun pada tanaman sawi.

Budidaya tanaman sawi di Indonesia tergolong beragam.

Bahkan permintaan konsumennya cenderung meningkat.

Baca juga: Manfaat Ekstrak Daun Pepaya, Solusi Hambat Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat

Sayangnya, produksi sawi yang ada masih begitu rendah karena terhalang serangan ulat daun.

Satu di antara hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ngengat punggung berlian.

Umumnya, ulat daun ini menyerang tanaman yang masih muda saat persemaian hingga tumbuh dewasa.

Mulanya, larva ulat akan merusak daun dengan cara menggigit kemudian memakan permukaan bawah daun.

Bagian daun yang terserang ulat daun ini akan berwarna putih transparan dan daunnya akan habis termakan hama.

Baca juga: Khasiat Daun Pepaya Bisa Mengatasi Gangguan Pencernaan

Serangan hama ini bahkan sampai menyebabkan hilangnya hasil sawi di Indonesia sebesar 58-100%.

Dalam menekan permasalahan ini, kegunaan pestisida nabati mulai diteliti.

Sebab, penggunannya dianggap lebih tidak merusak lingkungan dibandingkan dengan insektisida kimia.

Satu di antara bahan alami yang bisa digunakan dalam menjadi pestisida alami adalah daun pepaya.

Dari daun tersebut, akan diambil ekstraknya untuk kemudian diuji kembali keefektivannya.

Namun siapa sangka bahwa penggunaan ekstrak daun pepaya juga bisa berpotensi dalam membasmi ulat daun pada tanaman sawi.

Khasiat atau manfaat daun pepaya tersebut dapat terjadi berkat adanya senyawa aktif di dalam daun bernama latin Carica papaya itu.

Misalnya enzim papain, senyawa antioksidan seperti alkaloid terpenoid, flavonoid, saponin, dan asam amino yang dianggap begitu beracun untuk serangga pemakan tumbuhan.

Dalam hasil riset Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya terhadap Mortalitas Ulat Daun (2016), ditemukan pemberian ekstrak daun pepaya sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian pada ulat daun.

Hanya saja, manfaat ekstrak daun pepaya ini berpengaruh terhadap daya tahan tubuh, sistem saraf dan terganggunya sistem pernapasan hama pengganggu itu.

Disebutkan pula semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun pepaya yang digunakan, semakin tinggi pula tingkat kematian ulat daun yang bisa dihasilkan.

Kecepatan kematian total ulat daun tercepat dapat terjadi saat konsentrasi ekstrak daun pepaya berada pada kisaran 75% yang telah diamati selama kurang lebih delapan hari.

Simak juga manfaat daun pepaya lainnya.

Atasi hama ulat grayak

Tak hanya bisa jadi obat, ternyata satu di antara khasiat daun pepaya ternyata bisa atasi hama ulat, seperti ulat grayak.

Dalam penelitian Potensi Daun Pepaya Carica pubescens dan Pengaruhnya terhadap Serangga Hama karangan Sofia Ery Rahayu dkk (2019) menemukan bahwa daun pepaya bisa atasi serangan hama, khususnya ulat grayak.

Ulat grayak ini termasuk hama yang sangat merugikan bagi petani.

Hama ini dilaporkan dapat menyerang lebih dari 200 spesies tanaman, mulai dari tanaman cabai, kubis, padi, jagung, tomat, buncis, tembakau, terung, kentang, hingga kacang tanah dan kacang kedelai.

Daun pepaya yang digunakan pun adalah jenis daun pepaya gunung yang diolah menjadi ekstrak.

Meskipun penyebarannya masih terbatas, namun manfaat daun pepaya ini masih tetap bisa didapatkan.

Sebab, tanaman ini tumbuh di beberapa wilayah di Indonesia, contohnya di Malang.

Berdasarkan hasil uji coba, kemampuan daun pepaya gunung dalam mengatasi serangan hama disebabkan karena adanya kandungan senyawa aktif, seperti alkaloid dan flavonoid.

Kedua senyawa tersebut dipercaya mampu memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hama ulat grayak melalui makanannya.

Alhasil, beberapa ulat grayak yang terpapar ekstrak daun pepaya gunung berhasil dibasmi.

Tak hanya itu, khasiat daun pepaya gunung ini juga bisa menyebabkan ulat grayak mengagalkan pertumbuhannya.

Usir hama penghisap

Satu di antara manfaat daun pepaya ternyata juga bagus untuk tanaman.

Bahkan disebutkan pula bahwa manfaat daun pepaya untuk tanaman itu bisa usir hama seperti ulat dan hama penghisap.

Tentu hal ini menjadi kabar baik untuk para petani yang memiliki permasalahan hama.

Umumnya dalam mengusir hama, petani akan menggunakan pestisida kimia.

Sayangnya, penggunaan obat tersebut dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan efek samping yang tak diinginkan.

Bahkan hal pemakaian pestisida kimia juga bisa berdampak negatif pada lingkungan.

Agar tetap mampu menjaga lingkungan, petani disarankan untuk menggunakan pestisida alami atau pestisida nabati.

Mengutip publikasi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau, pestisida nabati sendiri memiliki beberapa fungsi.

Di antaranya sebagai penolak kehadiran serangga, sebagai antifidan sehingga hama tidak menyukai tanaman yang telah disemprot pestisida nabati.

Adapula, pestisida nabati juga bisa menghambatnya proses metamorposis serangga, juga menghambat reproduksi serangga betina dan mengacaukan sistem hormon pada serangga.

Satu di antara bahan yang bisa dimanfaatkan sebagai pestisida nabati atau pestisida alami adalah daun pepaya.

Hal tersebut karena di dalam getah daun pepaya terdapat kandungan enzim sisteina protease, seperti papain dan kimopapain.

Enzim tersebut dipercaya mampu menghasilkan senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid dan asam amino non-protein yang sangat beracun bagi serangga pemakan tumbuhan, seperti ulat dan hama penghisap.

Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Dapat Menghambat Pertumbuhan Kanker Usus Besar

Residu yang dihasilkan dari pestisida nabati dari daun pepaya ini lebih mudah terurai sehingga lebih aman bagi lingkungan. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca ulasan daun pepaya lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved