Daun Pepaya
Manfaat Ekstrak Daun Pepaya, Solusi Hambat Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat
Satu di antara manfaat ekstrak daun pepaya ternyata bisa hambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sayuran daun pepaya tak hanya bisa diolah menjadi makanan tetapi juga untuk bahan kecantikan.
Bahkan manfaat ekstrak daun pepaya ini bisa hambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Kegunaan tersebut pernah dibahas di dalam riset ilmiah berjudul "Formulasi Sediaan Antijerawat Ekstrak Daun Pepaya dalam Bentuk Gel".
Jerawat merupakan pepradangan yang biasanya ditandai dengan pembentukan papula, pustula, dan abses, terutama di area yang mengandung kelenjar sebasea.
Penyebab jerawat itu bisa disebabkan karena infeksi bakteri Propionibacterium acnes.
Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Bisa Membantu Sembuhkan Luka
Bakteri itu diketahui menghasilkan lipase yang memecah satu di antara komponen sebum menjadi asam lemak bebas.
Pengobatan yang digunakan dalam mengobati masalah jerawat ini umumnya adalah antibiotik.
Akan tetapi, ternyata daun pepaya juga berpotensi dalam hambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Hal tersebut dapat terjadi karena daun pepaya mengandung senyawa antibakteri, seperti flavonoid.
Selain itu, ada pula kandungan enzim papain yang dapat digunakan sebagai eksfolian dalam pengobatan topikal.
Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Dapat Menghambat Pertumbuhan Kanker Usus Besar
Penggunaan eksfolian berbahan dasar daun pepaya tersebut dinilai mampu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi tersumbatnya pori-pori hingga jerawat.
Simak juga manfaat daun pepaya lainnya.
1. Membantu pengobatan demam berdarah
Selain keempat manfaat yang telah disebutkan di atas, ternyata manfaat daun pepaya juga bisa sebagai obat dalam mengatasi gejala dari penyakit demam berdarah.
Demam berdarah sendiri diketahui merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari nyamuk ke manusia.
Penyakit ini pun dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kadar trombosit dalam darah, bahkan buruknya lagi mampu meningkatkan risiko pendarahan.
Untuk mengatasi penyakit tersebut ternyata daun pepaya bisa dijadikan salah satu alternatif.
Pasalnya, berdasarkan riset yang berjudul Effect of Carica papaya Leaf Extract Capsule on Platelet Count in Patients of Dengue Fever with Thrombocytopenia, daun pepaya terbuukti mampu meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah dengan gejala tambahan berupa Trombositopenia, yang mudah alami pendarahan.
Tak hanya itu, manfaat daun pepaya lainnya dalam pengobatan demam berdarah ini ternyata tidak memberikan efek samping dan jauh lebih hemat biaya daripada pengobatan konvensional.
2. Hambat sel kanker usus besar
Kanker kolorektal atau kanker usus besar adalah keganasan yang berasal dari jaringan usus besar, terdiri dari kolon dan rektum.
Dikutip dari Kompas.com, angka kasusnya menempati urutan nomor 3 di dunia dengan risiko kematian yang cukup tinggi.
Berdasarkan data Globocan 2012, prevalensi pasien kanker usus di Indonesia adalah sebesar 12,8 per 100.000 penduduk usia dewasa, dengan mortalitas 9,5 persen dari seluruh kasus kanker.
Karakteristik penderita kanker di setiap wilayah pun diketahui berbeda.
Di Indonesia, 51 persen dari seluruh penderita berusia di bawah 50 tahun dan pasien di bawah 40 tahun berjumlah 28,17 persen.
Sementara itu, di Eropa 500 juta kasus baru kanker usus, dan lebih dari 200.000 kematian.
Daun pepaya dikenal sebagai contoh tumbuhan yang memiliki banyak khasiat, tak terkecuali menghambat kanker usus besar.
Rupanya khasiat daun pepaya tersebut dapat terjadi berkat adanya kandungan senyawa flavonoid yang dapat menjadi antioksidan alami.
Antioksidan diketahui berfungsi dalam melawan stres oksidatif yang bisa memicu terjadinya kerusakan DNA dan mutasi gen hingga pembentukan kanker.
3. Mencegah penyakit katarak
Sayuran daun pepaya sudah cukup terkenal dengan khasiatnya yang mampu mengatasi banyak penyakit.
Satu di antara manfaat daun pepaya ternyata baik untuk kesehatan mata.
Bahkan, daun pepaya juga bisa cegah penyakit katarak.
Mengapa demikian? Hal tersebut ternyata berhubungan dengan kandungan nutrisi yang ada di dalam daun pepaya.
Dikutip dari NDTV Food, Senin (10/8/2021), nutrisi dan vitamin tersebut antara lain vitamin A, B, C, E, K, beta-karoten, bahkan mineral seperti kalsium, magnesium, sodium magnesium, zat besi dan lain-lain.
Namun, yang berkontribusi dalam mencegah penyakit katarak adalah kandungan beta-karoten.
Hal tersebut diketahui berdasarkan situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
Disebutkan bahwa ada banyak yang bisa didapat dari bahan makanan yang mengandung beta-karoten, termasuk dalam menjaga kesehatan mata.
Dua di antara manfaat beta-karoten adalah menjaga kesehatan mata, terutama untuk mencegah katarak dan degenerasi makula, serta mencegah rabun senja.
Itu sebabnya, manfaat daun pepaya juga bisa cegah penyakit katarak.
4. Menyeimbangkan gula darah
Di Meksiko, daun pepaya sering digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk terapi penyakit diabetes dan gula darah.
Mereka percaya bahwa ekstrak daun pepaya tersebut bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.
Penelitian terkait manfaat daun pepaya ini juga pernah dilakukan pada tikus dalam sebuah riset yang berjudul Hypoglycemic effect of Carica papaya leaves in streptozotocin-induced diabetic rats.
Hasilnya ditemukan bahwa ektrak daun pepaya memiliki antioksidan yang ampuh dalam mengurangi gula darah.
Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan daun pepaya dalam melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.
Sayang, hingga kini belum ada studi komprehensif terhadap manusia.
Oleh karena itu, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait manfaat daun pepaya untuk mengurangi gula darah dalam tubuh.
5. Membantu sembuhkan luka
Kebermanfaatan atau khasiat daun pepaya ternyata efektif bantu sembuhkan luka.
Hal tersebut dapat terjadi karena daun pepaya mengandung papain.
Papain merupakan enzim pelarut protein yang bisa dimanfaatkan untuk pengobatan topikal.
Umumnya olahan daun pepaya yang ini digunakan dalam bentuk eksfolian.
Dengan menggunakan eksfolian berbahan dasar daun pepaya, hal tersebut dinilai mampu membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi tersumbatnya pori-pori.
Hal yang sama juga bisa dilakukan pada penyembuhan luka.
Tak hanya itu, khasiat daun pepaya ini juga ternyata bisa jadi bahan obat luka bakar.
Hal tersebut ditemukan dalam jurnal ilmiah 'Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) terhadap Luka Bakar Terinfeksi' (2020) karya Solikhatin Niza dkk.
Mereka menemukan manfaat daun pepaya, terutama ekstraknya terbukti dapat digunakan sebagai alternatif penyembuhan luka bakar.
Hal itu karena daun pepaya kaya akan kandungan vitamin C yang dapat memicu pembentukan kolagen yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka.
Tak hanya itu, adapula kandungan enzim papain dan senyawa flavonoid yang memiliki sifat antiseptik.
Baca juga: Manfaat Teh Daun Pepaya, Mampu Membantu Mengatasi Penyakit Maag
Penelitian Januarsih Iwan dan Nur Atik tahun 2010 pun menemukan bahwa pemberian ekstrak daun pepaya dapat
mempercepat regenerasi epidermis dan granulasi jaringan pada luka sayat kulit hewan mencit. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )
Baca ulasan daun pepaya lainnya