Kesehatan
Halo Dokter, Perbedaan Cacar Air dan Cacar Api
Ciri-ciri cacar api sama dengan cacar air yakni ada bulatan kecil yang isinya air pada kulit tubuh.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Virus varicella zoster adalah virus yang menjadi penyebab cacar air.
Setelah menjalani pengobatan, cacar air akan sembuh.
Namun virus varicella zoster masih terus ada didalam tubuh dalam keadaan tidak aktif lagi.
dr Desidera Husadani, Sp.DV mengatakan, virus varicella zoster bisa kembali aktif jika imun tubuh menurun, karena berbagai faktor seperti kelelahan, stres berat, sakit berat, terkena HIV, dan minum obat obatan tertentu.
"Saat virus varicella zoster kembali aktif, cacar akan kembali muncul. Namun bukan cacar air, melainkan cacar api atau sering disebut orang-orang sebagai cacar ular," kata dokter yang praktek di klinik skin rachel itu
Ciri-ciri cacar api sama dengan cacar air yakni ada bulatan kecil yang isinya air pada kulit tubuh.
Namun bedanya kalau cacar air, bulatan kecil berisi air menyebar.
Sedangkan cacar api, bulatan kecil berisi air bergerombol dan hanya di satu sisi.
Perbedaan lain, bulatan kecil berisi air pada cacar air tidak terasa apapun.
Kalaupun terasa gatal, hanya terjadi saat cacar air akan sembuh.
Sedangkan bulatan kecil berisi air pada cacar api rasanya perih dan nyeri.
Bahkan rasa nyeri itu sudah muncul lebih dahulu sebelum muncul bulatan kecil berisi air.
Rasa nyeri itu bisa disertai dengan rasa pegal.
Selain itu orang yang mengalami cacar api, akan mengalami demam ringan.
Kalau sudah mengalami cacar api, sebaiknya segera datang ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Obat yang diberikan dokter berupa anti virus dan anti nyeri. Lalu ada tambahan vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.
"Selain itu dokter memberikan obat oles berupa salep racikan anti virus dan antibiotik kalau ada bulatan berisi air yang pecah," kata dr Desidera.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)