Berita Terkini Nasional

Tak Terima Anaknya Dilaporkan Tewas Kecelakaan, Sujiadi Tambah Curiga karena Ditawari Uang

Mereka curiga ada sesuatu yang tak terungkap dalam kasus penemuan mayat anaknya di Jalan Raya Tenaru, Gresik Jawa Timur dengan luka di kepala

TribunJatim.com/ Willy Abraham
Sujiadi (kanan) menaburkan bunga di atas aspal Jalan Raya Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Minggu (3/10/2021). Di lokasi tersebut anaknya ditemukan meninggal dunia. 

Dia berusaha tegar untuk mencari penyebab kematian yang dilaporkan kecelakaan.

Dengan tetesan air mata yang tak tertahan, keduanya berdoa agar sang buah hati tenang di alam sana dan penyebab kematiannya terbongkar.

Bapak tiga anak itu meyakini bahwa SF mengalami penganiayaan berat hingga akhirnya meninggal dunia. Bukan kecelakaan tunggal seperti yang dilaporkan teman SF.

Hal itu terihat dari luka yang dialami SF.

Luka lebam pada kedua mata, luka tusuk pada bagian rahang hingga kepala bagian belakang yang mengalami pendarahan hebat, kata Sujiadi, jelas bukan kecelakaan.

"Bagaimana mungkin kecelakaan hanya di bagian kepala saja, sangat tidak wajar. Apalagi, dari keterangan beberapa saksi mata yang saya temui. Anak saya bersama segerombolan orang tidak dikenal sebanyak 4-6 orang sebelum ditemukan tewas," paparnya.

Ditambah lagi, beberapa waktu belakangan ini kejanggalan yang muncul makin banyak. Mulai dari ada pihak yang menawarkan santunan untuk mencabut laporan.

Kemudian, ada salah satu tawaran damai datang dari pihak keluarga RN. Orang yang terakhir kali bersama SF sebelum ditemukan meninggal dunia.

Mereka berboncengan sepeda motor milik RN. Saat kejadian, RN kehilangan sepeda motor sedangkan SF ditemukan tewas.

"Saya kehilangan nyawa anak saya. Keluarga RN hanya kehilangan sepeda motor, katanya dibawa kabur orang pasca terjadi kecelakaan. Kami berdua sama-sama korban, kenapa malah minta damai ke saya?" ucapnya.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari bukti pendukung yang mengarah pada asumsi pihak keluarga yang meyakini SF mengalami aksi pengeroyokan.

Kecelakaan misterus yang menewaskan SF mulai dilimpahkan dari Unit Laka Satlantas Polres Gresik ke jajaran Satreskrim Polres Gresik.

"Masih dalam proses penyelidikan, mohon waktu," ucap Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro.

Dari informasi yang dihimpun, pihak keluarga korban telah dimintai keterangan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Unit Laka Satlantas Polres Gresik atas laporan awal kecelakaan tunggal.

Sebelumnya, Sujiadi dan istrinya juga pernah datang ke TKP penemuan jasad anaknya yang disebut meninggal karena kecelakaan lalu lintas.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved