PON Papua 2021
Cerita Pesenam Lampung Umi Sri Haryani Raih 2 Emas PON Papua 2021, Tampil dengan Tangan Memar
Umi Sri Haryani mendapatkannya di nomor perorangan putri dan nomor berpasangan (mix pair) bersama Denda Firmansyah.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Pelatih senam aerobik Lampung Hasan Udin mengaku bangga dua anak didiknya mampu mempersembahkan dua medali emas dan satu medali perunggu.
"Kalau dari pelatih bersyukur kepada Allah SWT. Terima kasih kepada KONI dan Pengprov Persani dan jajarannya telah membantu memberikan support persiapan untuk PON di Papua ini,” kata pria yang biasa disapa Udin ini.
Ia juga lega Umi dan Denda bisa cepat beradaptasi dengan lantai matras di Istora Papua Bangkit.
Udin pun berpesan kepada Umi dan Denda untuk terus fokus dan bisa mengatasi perasaan tegang.
"Pesan saya, di senam itu yang utama adalah harus bisa melawan diri sendiri, rasa takut, dan jangan tegang,” tambah Udin.
Udin juga bangga karena cabor senam bisa mendonasikan lima emas, dua perak, dan dua perunggu
Karena dulu pada PON ditahun 2000 cabor senam juga banyak yang mendapatkan medali emas. Jadi tahun ini PON di Papua senam dapat 5 emas, 2 perak, 2 perunggu, baik aerobik, ritmik dan artistik.
Sementara Wakil Ketua III KONI Lampung Agus Nompitu ikut bangga atas raihan medali emas dari cabor senam.
"Kita bangga bisa tambah lagi medali emas hari ini. Kita berharap bisa mendapatkan (peringkat) 10 besar,” kata Agus Nompitu yang juga Kadisnaker Lampung ini.