PON Papua 2021
Duet Denda-Umi Sumbang Emas Kedua Lampung di Senam Aerobik PON Papua 2021
Duet Denda Firmansyah-Umi Sri Haryani menjadi yang terbaik di nomor mix pairs. Ini merupakan emas kedua Lampung dari senam aerobik gimnastik.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Senam aerobik gimnastik kembali menyumbangkan medali emas untuk kontingen Lampung di arena PON XX Papua 2021.
Duet Denda Firmansyah-Umi Sri Haryani menjadi yang terbaik di nomor mix pairs atau pasangan campuran.
Ini merupakan emas kedua Lampung dari senam aerobik gimnastik.
Sebelumnya Umi Sri Haryani menyabet medali emas di nomor perorangan putri (single woman).
Baca juga: Tebus Kegagalan, Pesenam Ritmik Lampung Sutjiati Sabet 2 Emas di PON Papua 2021
Mahasiswi Universitas Lampung ini tampil nyaris sempurna dalam pertandingan yang digelar di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Senin (11/10/2021).
Umi memperoleh skor 20,05 dan berhak atas medali emas.
Poinnya unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Naura Oryza Sativa.
Pesenam asal DKI Jakarta itu meraih skor 17,90 dan harus puas mendapatkan medali perak.
Medali perunggu disabet Della Rose Ananda Purbowo, pesenam Jawa Timur, dengan perolehan skor 17,75.
Baca juga: Kisah Pesenam Lampung Sabet Emas di PON Papua 2021, Sempat Goyah dan Ingin Jatuh
Di sisi lain, medali emas tersebut menjadi penebus bagi Denda Firmansyah yang kemarin harus puas meraih medali perunggu di nomor perorangan putra.
Denda meraih skor 19,35, selisih tipis dari Aprilian Anggara (Jambi) yang mendapatkan perak dengan skor 19,40.
Sementara medali emas nomor ini diraih pesenam DKI Jakarta Gregorius Agung dengan skor 20,00.
Dengan demikian, senam sudah menyumbangkan lima medali emas, dua perak, dan dua perunggu di ajang PON XX Papua 2021.
Meiyusi Ade Putra meraih medali emas di nomor palang sejajar senam artistik.
Sutjiati Kelanaritma Narendra tampil luar biasa dengan menyumbangkan dua emas dan satu perak di senam ritmik.
Pesenam ritmik Lampung lainnya, Tri Wahyuni, meraih satu perak dan satu perunggu.
( Tribunlampung.co.id / Daniel Tri Hardanto )