Kakek yang Dimarahi Baim Wong Ternyata Bukan Pengemis, Butuh Bantuan untuk Pengobatan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Video Baim Wong memarahi seorang kakek yang mengikutinya tengah viral dan menjadi sorotan publik.

Sikap Baim Wong yang memarahi si bapak tua itu disayangkan oleh banyak pihak.

Tindakan suami Paula Verhoeven itu dinilai warganet sangat kasar.

Terlebih dalam video itu, Baim Wong memilih membagikan uang kepada driver ojek online yang ada di depan kakek tua.

Sementara bapak tua itu tidak mendapatkan uang sepersen pun, dan hanya dimarahi oleh Baim Wong.

Banyak yang tak menyangka dengan sikap Baim Wong, lantaran suami Paula Verhoeven ini terkenal dermawan membantu orang-orang kesusahan.

Baca juga: Nasib Baim Wong Diadukan ke Komnas HAM Imbas Video Marahi Kakek Minta Uang

Baca juga: Dihujat karena Video Viral Marahi Kakek-kakek, Baim Wong Buka Suara

Video Baim Wong yang memarahi seorang kakek itu pun menuai pro dan kontra dari banyak pihak.

Salah satu pihak yang langsung bertindak usai video itu viral adalah Tubagus Zainal Arifin.

Tubagus Zainal Arifin atau lebih dikenal Uncle Teebob merupakan penggiat sosial.

Uncle Teebob langsung mencari tahu informasi soal kakek yang diusir Baim Wong mulai dari nama hingga alamat lengkap.

Setelah mencari tahu, Uncle Teebob mengungkapkan bahwa kakek itu bukanlah seorang pengemis.

Bapak tua itu, kata Uncle Teebob, butuh bantuan untuk pengobatan dirinya yang sakit.

“Ternyata bapak meminta bantuan untuk pengobatan kakinya yang sakit jadi bukan semata mengemis,” tulis @uncle_teebob dalam unggahannya di Instagram dikutip Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Mengetahui hal itu, Uncle Teebob pun melakukan penggalangan dana sejak Senin (11/10/2021)  untuk pengobatan kaki kakek yang bernama Suhud itu.

Namun, donasi itu ditutup dalam waktu singkat setelah uang terkumpul sebanyak Rp 7 juta.

“Belum tau jelas kebutuhan untuk pengobatan kakinya tapi untuk saat ini dengan 7 juta rupiah dirasakan sudah sangat cukup,” ujarnya.

Uncle Teebob berharap dengan uang donasi yang telah terkumpulkan itu dapat meringankan beban kakek Suhud, terutama untuk pemeriksaan kesehatannya.

“Semoga kakeh Suhud bisa segera melakukan pemeriksaan kesehatan,” tambahnya.

Ia pun mengungkapkan keinginan kakek Suhud untuk membuka usaha di kontrakannya.

Keinginannya itu lantaran kakek Suhud sering kelelahan ketika berjualan keliling.

“Dan kita bisa sama-sama memenuhi keinginannya untuk bisa memulai usaha di kontrakannya karena beliau sudah merasa sering kecapean berjualan keliling,” lanjutnya.

Dalam unggahannya itu, Uncle Teebob memberikan pesan agar tidak memberi makan pada orang kenyang di depan orang kelaparan.

Pesan menohok itu tampak menyindir Baim Wong yang telah bersikap tidak bijak kepada kakek Suhud.

“Jika ingin menjadi orang besar, hargai orang kecil. Dan jangan jadi generasi muda yang baperan tapi jadilah generasi muda yang berperan,” kata Uncle Teebob.

Uncle Teebob juga berpesan saling mengingatkan untuk menghargai orang tua dan sesama manusia.

Diketahui, Uncle Teebob memang dikenal sebagai dermawan yang selalu mengikuti banyak kegiatan sosial.

Ia tergabung dalam komunitas Bandung Social Community.

Uncle Teebob memanfaatkan meia sosialnya sebagai wadah penggalangan dana.

Baim Akan Diadukan ke Komnas HAM

Sikap Baim Wong memarahi bapak tua yang meminta bantuan uang menuai pro dan kontra.

Banyak yang menyayangkan sikap suami Paula Verhoeven itu.

Akibat ulahnya itu banyak pihak yang bereaksi keras, salah satunya Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia (PADI).

Baim Wong terancam diadukan ke Komnas HAM oleh pihak PADI dengan dugaan melanggar UU No. 39 tahun 1999 Jo UU No, 40 tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Etnis dan RAS.

Perwakilan dari PADI, Edi Prastio sangat menyayangkan Baim Wong tidak bersikap baik kepada seorang kakek yang membutuhkan bantuan orang yang dikenal dermawan.

“Sungguh menyedihkan yang dilakukan Baim Wong terhadap bapak tua bersepeda motor mengharapkan bantuan untuk modal usaha,”

“Bukan mendapatkan respon baik justru mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan oleh artis atau YouTuber yang dikenal dermawan ini,” kata Edi dikutip Grid.ID, Selasa (12/10/2021).

Sikap Baim itu, kata Edi, kini masyarakat merasa ragu soal ketulusan Baim Wong yang dikenal dermawan dalam membantu orang kesusahan.

“Sehingga ramai menjadi perbincangan nitizen ‘Kebaikan dan kedermawanan Baim hanya terkesan untuk buat konten,” tambahnya.

Edi Prastio pun menunggu permintaan maaf Baim Wong atas tindakan dan sikap yang telah dilakukan kepada seorang bapak tua.

“Atas kejadian tersebut membuktikan Baim Wong tidak bijak dalam menyikapi hal tersebut. Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia (PADI) meminta Baim untuk minta maaf pada bapak tersebut,” ujar Edi.

Jika Baim Wong tak mau meminta maaf, lanjut Edi, pihaknya akan mengadukan Baim Wong ke Komnas HAM.

“Apabila tidak bersedia, kami dari Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia (PADI) akan mengadukan Baim Wong ke Komnas HAM dengan dugaan melanggar UU No. 39 tahun 1999 Jo UU No. 40 tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Etnis dan RAS,” tegasnya. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )