Bandar Lampung
Pelatih Senam Berharap Saspras untuk Atlet Lampung Memadai
Pelatih Senam Aerobik Hasan Udin berharap setelah PON Papua 2021 harus dipikirkan untuk sarana prasarana (saspras) para atlet. Agar menghasilkan atlet
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Provinsi Lampung berhasil menorehkan 36 medali pada ajang Pekanbaru Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 14 emas, 12 perak dan 10 medali perunggu.
Pada cabor senam ada sekitar 8 medali yang disumbangkan, diantaranya nomor artistik mendapatkan 1 emas.
Lalu, kelas ritmik 2 emas, 1 perak, 1 perunggu, dan nomor aerobik Lampung mendapatkan 2 emas dan 1 perunggu.
Pelatih Senam Aerobik Hasan Udin saat ditemui Tribun Lampung berharap setelah PON ini harus dipikirkan untuk sarana prasarana (saspras) para atlet latihan senam.
Terutama lantai matras serta alat senam lainnya harus dipikirkan karena yang ada saat ini di GSP Way Halim banyak sekali dipergunakan untuk umum.
Baca juga: Pesenam Cantik Lampung Sukanya Makan Tempe dan Tahu, Raih 2 Emas di PON Papua 2021
"Lapangan yang ada dan sering kita gunakan itu di GSP ini untuk pesta dan lain-lainnya, kami pelatih meminta agar pemerintah untuk dipindahkan dan cari tempat yang representatif, " kata Hasan disela-sela penyambutan Umi Sri Haryani dan Denda Firmansyah atlet peraih medali emas di Gedung Sumpah Pemuda (GSP) Way Halim, Kamis (14/10/2021).
Maka, ujar Hasan, perlu adanya tempat yang permanen untuk latihan senam aerobik.
Menurutnya dengan adanya fasilitas lapangan dan saspras yang sesuai standar maka akan terciptanya atlet yang berkualitas.
"Dengan hasil kerjasama serta bahu-membahu dari semua pihak diharapkan para atlet untuk giat berlatih," tuturnya.
"Hingga akhirnya nanti bisa mendapatkan medali emas yang diinginkan dan hasil PON Papua ini telah melebihi target masing disiplin nomor," imbuhnya.
Baca juga: Petembak Lampung Wira Sukmana Sumbang Emas Kedelapan di Ajang PON Papua 2021
Sementara Ketua Persani Lampung dr Reihana mengatakan bahwa terkait saspras untuk cabor senam ini pihaknya masih berjuang agar terfasilitasi cabor tersebut.
"Kalau saspras kita lagi berjuang, dan saat ini Persani juga bingung mau ditaruh dimana alat-alat senam, " kata Reihana
KONI menaruh perhatiannya kepada cabor senam, dan target 10 besar bisa tercapai.
"Kedepannya tetap semangat dalam membina para atlet senam Lampung," paparnya.
Pihaknya bersyukur kepada Allah SWT dan bahagia dengan hasil tersebut yang mendapat 14 medali emas.
"Terima kepada Allah SWT hingga saat ini paling dominan atlet Lampung yang mendapat medali pada PON Papua ini," tandasnya . ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Satpol PP Metro akan Razia Petasan Jelang Matam Tahun Baru, Imbau Pedagang Tak Jual |
![]() |
---|
Pengguna dan Pengedar Sabu di Pringsewu Tak Berkutik saat Digrebek Polisi |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Modus Arisan di Way Kanan, Bawa Kabur Rp 95 Juta |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah di Bandar Lampung Kembali Naik, Rp 34 Ribu per Kilo |
![]() |
---|
Penumpang Penyebrangan Bakauheni Libur Natal dan Tahun Baru Naik 313,9 Persen |
![]() |
---|