Tanggapi Keinginan Baim Wong untuk Bertemu, Kakek Suhud Minta Pertemuan Tak Dijadikan Konten

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Nama Baim Wong menjadi perbincangan hangat publik. Ini setelah video yang memperlihatkan dirinya memarahi seorang kakek viral di media sosial.

Baim Wong pun pada akhirnya menyadari kesalahannya dan telah menyampaikan permintaan maaf.

Namun, Baik wong berniat untuk bertemu langsung dengan kakek Suhud yang sempat dimarahinya.

Menanggapi kehinginan suami dari Paula Verhoeven, kakek Suhud yang berusia 77 tahun meminta dalam pertemuan Baim Wong tak membawa kamera.

Kakek Suhud menginginkan pertemuannya dengan Baim Wong tak menjadi konten.

Seperti diketahui, sikap Baim Wong yang memarahi kakek Suhud yang meminta bantuan viral di media sosial.

Apa yang dilakukan oleh suami Paula Verhoeven itu disayangkan banyak pihak, Baim Wong dinilai tidak sopan oleh masyarakat.

Baca juga: Subscriber YouTube Baim Wong Merosot Imbas Videonya Marahi Kakek Tua Viral

Baca juga: Kesan Kakek Suhud tentang Baim Wong: Dilihat Baik, Kenapa Kok Sama Saya Begini?

Alhasil, atas tindakannya itu ayah Kiano Tiger Wong itu mendapatkan banyak hujatan dari netizen.

Namun, Baim Wong menyebut sikapnya itu lantaran ia merasa tak nyaman dan dianggap membahayakan.

Di sisi lain, dalam klarifikasinya Kakek Suhud menyebut ia hanya bermaksud menawarkan dagangannya kepada Baim.

Usai mendapatkan banyak hujatan dari netizen, Baim Wong pun mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf kepada Kakek Suhud.

Hal itu disampaikan Baim Wong dalam klarifikasi terbarunya yang diunggah di Instagram pribadinya, Rabu (14/10/2021).

Dalam klarifikasinya itu, Baim Wong mengaku berniat ingin bertemu langsung dengan Kakek Suhud untuk meminta maaf.

Kakek Suhud pun langsung memberikan tanggapan terkait niat baik Baim Wong.

Saat ditemui awak media, Kakek Suhud menyebut bersedia bertemu dengan Baim Wong.

Hal itu disampaikannya melalui video yang diunggah di kanal YouTube Langit Entertaiment, Rabu (13/10/2021).

“Kalau masih ada niat baik ke saya, saya terima dengan tulus. Tapi kalo terus-terusan begini saya nggak mau, saya pengen tenang hidup saya sampai ajal menjemput saya,” ujar Kakek Suhud.

Namun, Kakek Suhud meminta pertemuannya dengan Baim Wong agar tak ada kamera dan dijadikan konten.

Ia tak ingin nantinya akan menimbulkan masalah baru.

“Baim kalau ke rumah jangan bawa-bawa kamera. Saya nggak mau, takut. Bukan kenapa-kenapa nanti timbul masalah lagi masalah lagi,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kakek Suhud membantah perkataan Baim yang menyebutnya seorang pengemis.

Kakek Suhut menyebut dirinya hanya berniat untuk menawarkan dagangannya, tak lebih.

“Saya nggak bilang ‘minta duit dong’. Nggak mungkin. Demi Allah,” ucapnya.

Kakek Suhud menyayangkan tindakan Baim Wong.

“Nggak usah marah-marah, bilang saja ‘saya lagi sibuk pak’. Saya maklum,” tuturnya.

Atas tindakan Baim Wong itu Kakek Suhud mengaku trauma.

Pasalnya, yang ia tahu Baim Wong adalah sosok orang yang baik dan dermawan.

“Sakit hati juga, tapi namanya orang kecil diam saja di motor. Nunduk, merenungi diri sendiri saya harus pulang” sambungnya.

Kakek Suhud Hanya Ingin Tawarkan Dagangannya

Dalam klarifikasinya, Kakek Suhud menyebut dirinya menemui Baim Wong hanya untuk menawarkan dagangannya.

Diketahui, Kakek Suhud adalah seorang pedagang buku rohani Islam.

Kala itu, kakek Suhud mengungkapkan dirinya baru selesai menunaikan ibadah salat jumat di masjid yang dekat dengan rumah orang tua Baim Wong.

“Saya waktu itu selesai Salat Jumat di masjid, motor saya parkir dengan dagangan saya,” kata kakek Suhud.

Tak berselang lama, kakek Suhud melihat Baim Wong melintas dengan mengendarai sepeda motor di depan masjid.

“Selesai salat saya keluar dari masjid, saya lihat ada motor gede melintas. Pikir saya itu Pak Baim yang suka ngasih ke orang-orang,” tambahnya.

Melihat Baim Wong, kakek Suhud berniat menghampiri Baim untuk menawarkan dagangannya.

Kakek Suhud pun mengakui saat itu ia mengendarai motor ke arah rumah orang tua Baim Wong hingga akhirnya bertemu.

Pada saat itu, kakek berusia 77 tahun itu meminta agar Baim Wong membantunya untuk membeli dagangannya.

Akan tetapi, Baim Wong malah menyebut bahwa kakek Suhud ingin menyerempet dirinya.

“Terus waktu di RS Bunda ada mobil melintas, disangka Pak Baim saya nyerempet. Di situ saya bilang tolong bantu saya karena saya jualan buku-buku rohani Islam,” terangnya.

Alih-alih mendapatkan bantuan, kakek Suhud langsung menerima perkataan yang kurang mengenakan dari ayah dua anak itu.

Bapak tua itu malah disebut sebagai pengemis yang memalukan karena meminta-minta.

“Ternyata nangkepnya salah Pak Baim, langsung ‘kamu udah tua minta-minta, mlau-maluin,” ujar kakek Suhud menirukan perkataan Baim Wong.

Kakek Suhud pun kaget dengan perkataan yang dilontarkan Baim Wong, ia pun memilih untuk diam.

Ia tak menyangka akan diperlakukan seperti itu oleh Baim Wong yang dikenal sebagai orang yang ramah dan baik.

“Saya juga diam aja, kok begini caranya dilihat baik kenapa sama saya begini,” ujarnya.

Kakek Suhud menyayangkan tindakan Baim Wong yang meledeknya di depan para driver ojek online.

Artis 40 tahun itu diketahui memarahi dan menolak membantu dagangan kakek Suhud.

“Terus di situ ngeledek saya, ngasih-ngasih duit ke ojol. Ada berapa orang saya nggak paham,” sambungnya.

Meski begitu, kakek Suhud tak mau ambil pusing dengan sikap Baim Wong dan berpikir bahwa saat itu bukanlah rezekinya.

“Mungkin lagi apes atau bukan rezeki saya, jadi saya ngalah aja,” tambahnya.

Kakek Suhud pun mengaku tak tahu menahu jika dirinya dijadikan konten video YouTube oleh Baim Wong.

Ia tak menyadari ada beberapa tim YouTube Baim Wong yang merekam kejadian itu.

“Nggak tahu (ada kamera dan direkam), tahu-tahu ada timnya dia ada beberapa orang,” ucapnya.

Meski begitu, kakek Suhu mengatakan siap memaafkan Baim Wong atas kejadian tersebut.

“Namanya muslim, Allah aja pemberi maaf kalau dia minta maaf saya bersedia,” bebernya.

Kakek Suhud menyebut tak menyimpan rasa dendam kepada Baim Wong.

“Saya nggak dendam orangnya, apa danya gitu karena posisinya saya dibawah,” tuturnya. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )