Badak Lampung FC
Jelang Pertandingan Liga 2, Badak Lampung FC Ingin Akhiri Trend Kekalahan Saat Hadapi RANS Cilegon
Lanjutan Liga 2 2021. Badak Lampunng FC mengemban misi mengakhiri tren buruk kala menghadapi RANS Cilegon FC di laga lanjutan penyisihan di Grup B.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Lanjutan Liga 2 2021. Badak Lampunng FC mengemban misi mengakhiri tren buruk kala menghadapi RANS Cilegon FC di laga lanjutan penyisihan di Grup B Liga 2.
Sejauh ini, Badak Lampung FC telah mengalami tiga kekalahan beruntun. Saat ini, anak asuhan coach Budiardjo Thalib ini, menjadi juru kunci di klasmen sementara Grup B.
Mengahadapi RANS Cilegon yang dimiliki oleh artis Raffi Ahmad, menjadi tantangan berat bagi Laskar Saburai.
Badak Lampung FC akan menghadapi RANS Cilegon United pada Selasa (19/10/2021), di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Jelang pertandingan kedua tim, manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto mengaku tetap optimistis mengarungi laga tersebut.
Baca juga: Jadwal Liga 2 Badak Lampung FC vs RANS Cilegon FC, Henry Arifianto Optimis Raih Hasil Positif
Pertandingan itu sekaligus menjadi ajang Badak Lampung FC untuk menunjukan perubahan setelah mengalami tiga kekalahan beruntun.
Adapun tiga kekalahan tersebut masing-masing dari Persekat Tegal (1-3), PSKC Cimahi (0-1), dan Dewa United (0-1).
"Manajemen tidak ingin menyerah dan terus berusaha maksimal di laga berikutnya. Setidaknya, laga besok (lawan RANS Cilegon) menjadi penentuan bagi kita di putaran awal babak penyisihan ini," ujar Henry, Jumat (15/10/2021) kemarin.
Henry melanjutkan pertandingan melawan RANS Cilegon tersebut juga akan menjadi laga penentu bagi manajemen Badak Lampung FC dalam mengambil sikap untuk menyelamatkan nasib Laskar Saburai di Liga 2 2021.
"Kita lihat nanti, seperti apa dari manajemen untuk melakukan tindakan atau situasi yang harus diubah seperti apa dengan melihat hasil melawan RANS," imbuhnya.
Di tengah persiapan menyambut pertemuan kedua tim, Henry mengaku Coach Budiardjo Thalib lebih mengedepankan pemulihan mentalitas bertanding para pemain Badak Lampung FC.
Baca juga: Badak Lampung FC Akan Hadapi RANS Cilegon Milik Raffi Ahmad, Bakal Jadi Laga Penentu
Mengingat, kekalahan diakibatkan kendala nonteknis dialami skuat Laskar Saburai, cukup memberikan pukulan telak bagi para pemain.
Oleh karena itu, jajaran staf pelatih juga telah meminta pada masing-masing individu pemain, segera mungkin dapat melupakan sederet hasil minor di tiga laga sebelumnya.
"Keputusan wasit berpengaruh langsung pada mental tim di lapangan. Belakangan, kami juga menggelar program latihan tidak terlalu monoton, latihan kita gelar sedikit lebih fun," terang Henry.
Balafans Minta Manajemen Datangkan Pemain Bintang
Balafans yang menjadi pendukung utama Badak Lampung FC pun meminta pihak manajemen menghadirkan pemain-pemain bintang untuk memperkuat tim berjuluk Laskar Saburai itu.
Koordinator Lapangan Balafans, Kori Andrian mengatakan manajemen Badak Lampung FC harus segera menghadirkan perubahan bila tak ingin tergusur dari Liga 2.
Maka dari itu, pihaknya pun berharap manajemen dapat mendatangkan beberapa pemain bintang.
"Ada banyak pemain berkelas yang tidak memiliki klub, seperti Greg dan ada banyak lagi. Tapi kembali lagi, mungkin kita (Badak Lampung) terkendala dengan finansial," ujar Kori Andrian Kamis (14/10/2021).
Selain itu, Balafans juga menilai skuat Laskar Saburai memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, khususnya di lini pertahanan.
Menurutnya, itu juga akibat dari materi pemain Badak Lampung FC yang kurang mampu bersaing dan minim pengalaman dengan pemain tim Liga 2 lainnya.
Baca juga: Telan Tiga Kekalahan Beruntun, Balafans Minta Manajemen Badak Lampung FC Datangkan Pemain Bintang
"Materi pemain kita sangat jauh sekali, mereka bermain seperti tidak serius," sebut Kori.
Balafans menuntut anak asuhan Coach Budiardjo Thalib mempu meraih poin sebanyak-banyaknya di tujuh pertandingan tersisa babak penyisihan Grup B Liga 2 musim ini.
"Kita berharap lima pertandingan bisa meraih tiga poin, dua sisanya minimal bermain draw. Saya rasa kita masih bisa bertahan, tapi dengan catatan harus ada perubahan," tegas Kori.
"Kalau kita seperti ini terus mau tidak mau, bisa saja turun kasta ke Liga 3. Kasarnya, boro-boro mau promosi Liga 1, bertahan saja sudah syukur," imbuh Kori.( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )