Wawancara Eksklusif

Bincang Bersama Atlet Lampung Peraih Medali Emas di PON Papua, Denda Harap Diangkat PNS

Salah satu menyumbang medali emas ini adalah Denda Firmansyah, atlet yang turun di cabang olahraga senam aerobik gymnastic mixed pairs bersama Umi.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Denda Firmansyah. Bincang Bersama Atlet Lampung Peraih Medali Emas di PON Papua, Denda Harap Diangkat PNS 

Apa penilaian Anda soal Papua?

Kalau penilaian terkait PON sendiri, secara keseluruhan sangat puas.

Venue-nya bersahabat serta alat yang digunakan berstandar internasional.

Apa Anda sempat jalan-jalan di sana? Mengunjungi apa saja?

Kita dapat libur satu hari setelah pertandingan.

Namun karena tes PCR cukup lama, jadi saya hanya pergi ke Jembatan Merah yang dibawahnya ada pantai yang cukup indah.

Ada beberapa peristiwa saat PON Papua, seperti kericuhan saat pertandingan tinju dan gulat, bagaimana penilaian Anda?

Kemarin sempat mendengar, tapi saya tidak menyaksikan secara langsung.

Tetapi menurut saya kedepannya untuk PON XXI itu jangan ada kericuhan seperti itu lagi.

Secara keseluruhan, bagaimana menurut Anda penyelenggaraan PON Papua? Panitianya, wasitnya, fasilitasnya?

Penyelenggaraan PON Papua cukup baik termasuk fasilitasnya bagus.

Gedung venue juga bagus sekali, alatnya standar internasional.

Wasit yang ditugaskan juga cukup fair dan penyelenggaraannya dari panitia semuanya cukup baik.

Bonus sudah menanti. Jika bonus sudah cair, untuk apa bonusnya?

Harapan kita, bonus tersebut bukan sekedar uang tunai saja, tapi mendapat pekerjaan sebagai PNS.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved