Kesehatan
Halo Dokter, Cara Mencegah dan Mengobati Gastritis
Gastritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung karena asam lambung berlebihan ditambah dengan adanya luka di lambung.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Gastritis adalah salah satu penyakit yang sering dialami banyak orang.
Kebanyakan penderita gastritis adalah wanita.
dr Aditya, M Biomed dari UPTD Labkesda Lampung mengatakan, gastritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung karena asam lambung berlebihan ditambah dengan adanya luka di lambung.
Gastritis disebabkan oleh sering makan makanan yang asam dan pedas.
Selain itu juga disebabkan oleh kebiasaan menunda makan.
Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Gastritis?
Kemudian penyebab lain gastritis adalah sering minum minuman beralkohol, merokok, minum kopi dalam keadaan perut kosong, dan stres.
"Ada dokter dari Australia yang menyebutkan, gastritis juga disebabkan adanya infeksi helicobacter pylori di dalam lambungnya," kata dr Aditya, Selasa 19 Oktober 2021.
Orang yang mengalami gastritis akan menunjukan gejala gastritis yakni mual, muntah, nyeri, perdarahan, dan saat buang air besar feses berwarna hitam.
Dokter yang memeriksa pasien gastritis juga akan melihat gejala-gejala tersebut, untuk memastikan pasien memang benar mengalami gastritis.
Untuk lebih memastikan lagi, dokter akan melakukan pemeriksaan perkusi yakni pemeriksaan yang dilakukan dengan cara menempelkan tangan dan mengetukan jari ditangan lain ke atas jari tangan yang ditempelkan itu.
"Selain pemeriksaan perkusi ada juga pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop. Dari pemeriksaan perkusi dan stetoskop, pasti langsung ketahuan kalau memang pasien mengalami gastritis," ujar dr Aditya
Untuk mengobati gastritis pasien, dokter akan memberikan obat untuk lambung dan obat antibiotik untuk mengatasi infeksi helicobacter pylori.
Lalu dokter akan meminta pasien untuk menghindari semua penyebab gastritis.
Jika semua itu dilakukan namun pasien belum juga sembuh, dokter akan meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan endoskopi.
"Pemeriksaan endoskopi dilakukan untuk melihat apa yang terjadi didalam lambungnya, kenapa tidak sembuh-sembuh," ujar dr Aditya.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)
