Apa Itu
Apa Itu Internet dan Perbedaannya dengan Intranet
Istilah Internet begitu populer di zaman sekarang. Namun, Apa Itu Internet dan apa perbedaan Internet dengan Intranet?
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hampir semua informasi di zaman sekarang diperoleh berkat adanya Internet. Lalu, Apa Itu Internet?
Untuk mengetahuinya lebih lengkap, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit.
Muhamad Sadi Is dalam buku Aspek Hukum Infomasi di Indonesia (2012) mengatakan Internet adalah singkatan dari interconnection networking yang berarti sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung.
Hal tersebut senada dengan jangkauan jaringan Internet yang tak hanya berada di satu perusahaan, melainkan begitu meluas.
Baca juga: Apa Itu Peribahasa dalam Bahasa Indonesia
Adapun beberapa fungsi Internet, di antaranya:
1. Mempermudah pencarian informasi
2. Memudahkan pencarian ilmu pengetahuan
3. Memudahkan pengiriman informasi ke berbagai media elektronik.
4. Mempermudah jalinan komunikasi.
Baca juga: Apa Itu Gagasan Utama
5. Memudahkan akses hiburan, seperti musik dan film.
6. Mempermudah kegiatan bisnis, pendidikan, dan lainnya.
Tahapan perkembangan Internet Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pengembangan Internet telah dirintis lebih dari 30 tahun yang lalu.
Terdapat tiga tahapan perkembangan Internet, yaitu:
1. Internet Gelombang Pertama (1985-1999): From Zero to One.
Dirintis oleh Jobs, Gates, Case, Moore, Scott McNeeealy, Groove yang berusaha merealisasikan pemikiran Toffler dengan menghasilkan produk-produk untuk membuka akses Internet.
Produk yang dihasilkan berupa perangkat lunak dasar, modern, mikroprosesor, perangkat keras, dan jejaring yang menghubungkan perangkat-perangkat tersebut.
Produk-produk tersebut sempat mendapatkan cemooh yang mempertanyakan cara kerja dan siapa yang membutuhkannya.
Produk Internet gelombang perama ini hanya digunakan terbatas oleh pionir dan pehobi.
2. Internet Gelombang Kedua (2000-2015): Aplikasi dan Komersialisasi
Pada tahap ini, konektivitas sudah terbentuk ditandai dengan semakin kuatnya mesin pencari "Google".
Melalui "Google", memperkuat komunitas dunia dalam mengorganisasi realitas dan membentuk identitas melalui akses informasi yang disediakan.
Pada era ini juga berkembang media sosial atau jejaring sosial yang menghubungkan berbagai manusia di seluruh belahan dunia melalui dunia maya melalui video, permainan, peta, perjalanan, dan komunikasi.
Fasilitas ini terintegrasi dalam telepon seluler pintar (smartphone) pertama kali oleh produk Apple.
Dan, Google meluncurkan e-commerce.
Pada era ini, tokoh yang dikneal adalah Mark Zuckerberg, Jack Ma, Kevin Sistrom, Chad Hurley, Steve Chang, Jawed Karim, Tim Cook dan Sergey Brin
3. Internet Gelombang Ketiga (2016-): Era Internet of Things
Pada era ini, Internet sudah menjadi milik publik dan diaplikasikan pada berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, keagamaan, perdagangan dan bidang lainnya.
Penggunaan Internet pada bidang-bidang tersebut membuat layanan yang ditawarkan beragam dan kompetitif.
Penggunaan Internet secara negatif semakin berkembang seperti kriminalisasi, perdagangan obat-obatan terlarang, perdagangan manusia, penipuan dan kejahatan lain.
Masa depan Internet Melihat perkembangan Internet yang memasuki banyak bidang kehidupan manusia, ada dua kemungkinan penggunaan Internet di masa depan, yaitu Internet dihancurkan atau penggunaan Internet semakin masif.
Bila masa depan adalah era kehancuran Internet maka kehidupan masa depan akan kembali seperti masa lalu pada 1980-an ketika Internet belum ada.
Bila masa depan adalah keberlanjutan era Internet of Things maka manusia harus mempelajari teknologi yang lebih canggih agar dapat mengendalikan Internet sesuai kebutuhan, bukan dikendalikan Internet.
Selain Internet, ada juga istilah lainnya seperti Intranet dan ekstranet dalam perkembanganya.
Intranet diartikan sebagai bentuk pemanfaatan teknologi dalam lingkup organisasi atau perusahaan.
Biasanya, Intranet digunakan untuk mempercepat proses pertukaran informasi atau data dalam perusahaan atau organisasi.
Dalam penggunaannya, Intranet dapat dioperasikan dengan menggunakan LAN (local area network) atau WAN (wide area network).
Sejatinya, Intranet dibuat untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain atau perangkat jaringan.
Secara umum, terdapat tiga fungsi utama Intranet, yaitu:
1. Mengakses informasi.
2. Memudahkan berkomunikasi.
3. Melakukan manajemen karyawan.
Lalu apa perbedaan Internet dan Intranet?
Perbedaan yang paling menonjol dari keduanya terletak pada jangkauan jaringannya.
Internet dapat diakses secara global, sementara Intranet terbatas dan hanya dalam lingkup internal suatu perusahaan saja.
Namun Pratiwi Bernadetta Purba dan kawan-kawan menuliskan perbedaan Internet dan Intranet juga berada pada pembatasan akses data secara informasi.
Ketika Internet dipakai, hampir sangat sulit untuk membatasi siapa saja yang dapat mengakses data atau informasi tertentu.
Baca juga: Apa Itu Median dalam Matematika dan Rumusnya
Sementara pada Intranet, hanya anggota suatu organisasi atau perusahaan yang dapat mengakses data. ( Tribulampung.co.id / Virginia Swastika )