Berita Terkini Nasional
Cerita Driver Ojol Dapat Order dari Wanita Muda yang Jadi Korban Begal
Berikut ini, cerita driver ojol dapat order dari wanita muda yang jadi korban begal di pinggir jalan.
Pasca kejadian tersebut, Afif mengaku trauma apabila melewati kawasan tersebut.
Terutama pada saat dini hari yang cenderung sepi dari aktivitas pengguna jalan lainnya.
"Saya trauma mas, shock banget juga sih sampai sekarang. Habis dapat pengalaman itu trauma sih kalau lewat situ," kata Afif.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma menyebut akan berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemayoran untuk menyediakan sarana pendukung di area tersebut, seperti CCTV dan lampu penerangan jalan.
"Karena mereka sudah menganut Badan Layanan Umum (BLU). Artinya layanan yang ada di sana sudah menjadi kewenangan mereka untuk menyediakannya," ujarnya saat ditemui di Apartmen Green Pramuka City, Cempaka Putih, Sabtu (23/10/2021) malam.
"Tugas kita mengkordinasikan dengan PPK Kemayoran supaya menjamin keselamatan warga," sambungnya.
Kronologi
Nyawa pegawai Basarnas, Mita Nurkasanah (22), tak tertolong setelah mendapat sejumlah bacokan dari komplotan begal di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) dini hari.
Saat itu, korban bersama dengan kekasihnya, Yahya, sedang menunggu orderan ojek online (ojol) di tepi jalan.
Tiba-tiba, Yahya dan Mita didatangi oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
Dua orang pelaku di antaranya turun dari motor sambil menenteng senjata tajam.
Lantas, korban dan kekasihnya dituduh telah melakukan pemukulan terhadap adik dari salah seorang pelaku.
"Tiba-tiba dilakukan pembacokan oleh para pelaku," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Sam Suharto, saat dikonfirmasi.
Setelah melakukan pembacokan, pelaku lalu merampas telepon seluler milik korban dan langsung kabur meninggalkan lokasi.
Akibat serangan itu, pegawai Basarnas tersebut mengalami banyak luka bekas bacokan di bagian tubuhnya.