Berita Terkini Nasional

Kecelakaan Maut 9 Mobil Tabrakan Beruntun, Diduga karena Rem Blong, 1 Orang Tewas

Terjadi peristiwa kecelakaan maut 9 mobil tabrakan beruntun hingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia di lokasi.

Dokumentasi Humas Polres Magelang via Tribun Jogja/Kompas.com
Terjadi peristiwa kecelakaan maut 9 mobil tabrakan beruntun hingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia di lokasi. TKP di Jalan Raya Magelang-Semarang, tepatnya di Dusun Gimblah, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAGELANG - Terjadi peristiwa kecelakaan maut 9 mobil tabrakan beruntun hingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia di lokasi.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Raya Magelang-Semarang, tepatnya di Dusun Gimblah, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (22/10/2021) itu melibatkan sembilan kendaraan.

Akibat insiden tersebut, satu orang meninggal dunia.

Sembilan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu yakni truk tronton dengan nomor polisi B 9166 CYT dan Sigra dengan nomor polisi AA 9094.

Baca juga: Kisah Guru Tinggal dengan Kambing, 17 Tahun Kerja Gajinya Rp 350 Ribu

Ada pula Fortuner bernomor polisi B 1618 NCQ dan truk dengan nomor polisi W 8729 DZ.

Kemudian, ada Avanza AA 9405 VE, truk boks B 9070 BCD, Avanza B 1626 WPM.

Kendaraan lainnya yaitu Expander AA 1797 J dan sepeda motor Revo dengan nomor polisi D 4275 ZTO.

Mengutip Tribun Jogja, kecelakaan maut itu diduga terjadi akibat satu kendaraan mengalami rem blong.

"Berdasarkan olah TKP, diketahui kendaraan truk yang melayu dari arah Semarang ke Magelang mengalami rem blong."

Baca juga: Fakta Pembunuhan Pengantin Baru di Bangka, Rampas Perhiasan Istri untuk Konsumsi Sabu

Baca juga: Celine Evangelista Blokir Nomor Ibunya Pasca Ceraikan Stefan William, Kini Ia Dekat Pria Lain

"Karena tidak terkendali, truk tersebut menabrak kendaraan di depannya yakni Daihatsu Sigra," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Magelang, Ipda Dimmas Prawira.

Setelah itu, mobil Sigra menabrak mobil lain yang ada di depannya yang searah dan yang berlawanan.

Sementara itu, truk tronton yang masih belum terkendali masih tetap melaju setelah menabrak mobil Sigra.

"Jadi truk itu setelah menabrak masih terus jalan, kemudian sang sopir bantik setir ke kanan menabrak dua kendaraan truk boks dan Avanza."

"Lalu sopir banting stir ke kiri lagi untuk menghindari, tetapi ada kendaraan juga."

"Akhirnya, dua kendaraan lain pun ikut tertabrak yakni Avanza dan Xpander," papar Dimmas.

Melansir Kompas.com, akibat kejadian itu, pengemudi mobil Sigra meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban diketahui berjenis kelamin perempuan.

Sementara, korban lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Korban meninggal warga Magelang."

"Sementara korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan," kata Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun.

Pria 25 Tahun Meninggal

Sebelumnya, kejadian kecelakaan maut juga sebelumnya terjadi di jalanan Kota Semarang.

Akibatnya, seorang pria 25 tahun meninggal seusai alami kecelakaan maut bersama kekasihnya di jalanan Kota Semarang.

Adapun kejadian kecelakaan maut tersebut terjadi di Kota Semarang, Kamis (14/10/2021) sekira pukul 23.00 WIB.

Tempat kejadian di Jalan Brigjend Sudiarto, Plamongan Indah, Pedurungan.

Korban meninggal dunia atas nama Ahmad Faiz (25) warga Kebonbatur, Mranggen, Demak.

Korban alami luka parah di bagian kepala sehingga langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Iya korban alami cidera parah di kepala," terang Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (15/10/2021).

Korban saat kejadian mengendarai motor sport Kawasaki EX250J warna merah pelat H4234AZG.

Ia memboncengkan seorang wanita muda diduga kekasihnya bernama Wulan Fitriani (28) warga Sendangguwo, Tembalang, Kota Semarang.

Nasib baik masih dialami Wulan lantaran hanya alami luka ringan di kepala.

Meski ia ketika kejadian sempat pingsan.

"Korban perempuan masih dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang," terang Sigit.

Motor tersebut bertabrakan dengan mobil HR-V warna hitam pelat H1175TF.

Mobil dikemudikan Ihsan Yusuf (28) warga Plamongan, Pedurungan.

Kronologis kejadian, sambung dia, bermula saat pengemudi mobil HR-V melaju dari arah barat ke timur.

Atau dari Pedurungan ke Mranggen.

Mobil lalu belok kanan masuk ke Jalan Plamongansari.

Pengemudi mobil diduga kurang waspada pandangan sisi samping kiri.

Sekaligus tak sabar menunggu bebasnya arus lalu lintas saat berbelok maka terjadilah kecelakaan tersebut.

"Dari arah timur ke barat melaju motor korban yang langsung hantam bodi kiri mobil sampai penyok," katanya.

Sementara itu, warga Sulis mengatakan, kecelakaan bermula saat motor melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Tepat di pertigaan Plamongan Indah ada mobil yang berbelok masuk ke dalam perumahan.

Nahas, secara bersamaan ada motor korban melaju.

Korban tidak dapat mengendalikan sepeda motornya hingga menabrak mobil.

Korban dan pacarnya terpental sejauh lima meter.

Kondisi pemotor laki laki meninggal dunia.

"Perempuan kondisi tidak sadarkan diri lalu dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.

Anak Lolos dari Maut

Peristiwa kecelakaan maut lainnya pernah terjadi di Sragen, Jawa Tengah.

Seorang bocah 4 tahun selamat dalam kecelakaan maut sepeda motor yang menewaskan kedua orang tuanya di Sragen, Jawa Tengah.

Bocah selamat dalam kecelakaan maut motor bernama Adi Saputra (4).

Korban mengalami luka patah tulang di bagian kaki kanan.

Ayah dan ibunya, Sutrisno (46) dan Siti Muamanathun (38) meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala.

Penyebab kecelakaan diduga pengendara motor hendak menyalip truk dari sebelah kiri dan menyenggol bagian bak truk.

Motor yang dikendarai tak dapat dikontrol hingga mengakibatkan korban jatuh.

Kecelakaan maut yang menewasksn pasangan suami istri terjadi di Jalan Sragen-Solo Manggis, Masaran atau lebih tepatnya di depan rumah Wisanggeni pada Rabu (22/9/2021) malam.

Pasutri yang meninggal tersebut ialah Sutrisno (46) dan Siti Muamanathun (38) warga Tempurejo, RT 28, RW 11, Kroyo, Karangmalang, Sragen.

Sementara sang anak, Adi Saputra (4) mengalami kaki patah di sebelah kanan.

Sang anak kini masih berada di RS PKU Muhammadiyah Masaran, Sragen.

"Kedua korban meninggal dunia memang pasutri, sementara sang anak selamat masih menjalani perawatan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto, Kamis (23/9/2021).

IPDA Irwan menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton Hino bernopol DK-8403-CS yang dikendarai Mujiono (39) warga Padang Sambean, Denpasar, Bali dengan sepeda motor Honda Revo bernopol AD-2551-SY yang dikendarai korban.

Semula kedua kendaraan ini bersama satu kendaraan tak dikenal berjalan searah dari selatan ke utara dengan posisi sepeda motor berada di belakang truk tronton Hino.

Setelah dekat TKP sepeda motor bermaksud mendahului truk tronton yang berada di depannya dari sebelah kiri.

Ketika menyalip sepeda motor korban terbentur truk tronton.

"Benturan ini mengakibatkan sepeda motor terjatuh ke kiri keluar badan jalan."

"Sementara pengemudi beserta pembonceng terlepas jatuh ke kanan," terang Irwan.

Di saat bersamaan, dari belakang melaju kendaraan tak dikenal yang berjalan searah yang diduga membentur pembonceng dan terjadilah kecelakaan tersebut.

Sutrisno dan Siti mengalami luka serius pada bagian kepala.

Sang istri langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara Sutrisno sempat mengalami kritis.

Namun, pada akhirnya Sutrisno mengembuskan napas terakhir sesampainya di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.

Sementara Adi Saputra mengalami luka patah tulang kaki kanan.

Anak balita itu masih menjalani perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah Sragen.

Baca juga: Nasib Oknum Perwira Polisi Rayu Gadis untuk Berhubungan, Rekomendasi Sidang Dipecat

Irwan mengatakan setelah kejadian kecelakaan tersebut, kendaraan tak dikenal tersebut meninggalkan tempat kejadian.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dan Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved