Berita Terkini Nasional

Pegawai Wanita Basarnas Jadi Korban Begal, Tewas Dibacok di Pinggir Jalan

Seorang pegawai wanita Basarnas jadi korban begal, tewas dibacok di pinggir jalan saat tunggu ojek online.

KOMPAS.com/David Oliver Purba
Ilustrasi garis polisi. Seorang pegawai wanita Basarnas jadi korban begal, tewas dibacok di pinggir jalan saat tunggu ojek online. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Seorang pegawai wanita Basarnas jadi korban begal, tewas dibacok di pinggir jalan saat tunggu ojek online.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat 22 Oktober 2021 dini hari.

Adapun korban bernama Mita Nurkasanah, perempuan berusia 22 tahun yang merupakan karyawan Badan SAR Nasional atau Basarnas.

Saat itu, pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN) Basarnas tersebut bersama kekasihnya, Yahya.

Perempuan asal Indramayu, Jawa Barat, itu tewas dengan dua luka sabetan senjata tajam di tubuhnya oleh 4 orang yang merupakan kawanan begal.

Baca juga: Polisi Temukan Senjata Api saat Olah TKP Janda Tewas dengan Teman Prianya di Kamar

Afif Bintang Prakoso (24) yang menjadi pengemudi ojol yang dipesan korban, menceritakan kejadian tragis yang menimpa korban.

Afif mengatakan, kondisi korban sudah kritis saat ia datang menjemput ke lokasi.

Ia bersama Yahya sempat ikut membantu mengevakuasi korban ke RS Hermina Kemayoran.

Mulanya, ia mendapat orderan ojol atas nama Mita Nurkhasanah pada pukul 02.04 WIB.

Kemudian, ia segera menuju ke tempat Mita berada, di sekitaran Jalan Angkasa, Kemayoran.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Pengantin Baru di Bangka, Rampas Perhiasan Istri untuk Konsumsi Sabu

Baca juga: Celine Evangelista Blokir Nomor Ibunya Pasca Ceraikan Stefan William, Kini Ia Dekat Pria Lain

Di perjalanan menuju lokasi, Afif masih sempat melakukan komunikasi pesan singkat dengan korban perihal titik penjemputan, yakni di sebuah warung kaki lima.

"Isi chat-nya biasa aja sih, kayak customer ke ojek online pada umumnya aja," kata Afif saat dihubungi, Sabtu (23/10/2021) malam.

Namun, setiba di lokasi penjemputan, Afif justru dicegat oleh seorang pemuda yang meminta tolong.

Belakangan diketahui pemuda itu adalah kekasih korban, Yahya.

Pemuda itu meminta dirinya untuk membantu rekan perempuannya, Mita yang sudah dalam kondisi kritis.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved