Halo Dokter, Cara Pencegahan Stretch Mark

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Apakah ada guratan berwarna putih pada lengan atas, paha, perut, dan bokong? Jika ada, itu adalah stretch mark.

dr Amelica Oksariani MBiomed (AAM) mengatakan, guratan karena stretch mark itu tidak langsung berwarna putih.

Awalnya guratan itu berwarna merah atau merah muda.

Stretch mark sering dialami oleh orang hamil, obesitas, dan mengalami peningkatan berat badan.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Kanker Paru dan Tahapannya

Stretch mark juga bisa dialami oleh orang-orang yang minum obat kortikosteroid dalam jangka waktu lama.

Selain itu stretch mark juga bisa dialami orang-orang yang kolagennya sedikit, mengalami sindrom cushing dan marfan, serta orang-orang yang haid pertama kali pada saat masuk usia pubertas.

"Saat mengalami haid pertama kali, paha akan terasa gatal. Lalu gatal itu digaruk dengan tangan dan akibat garukan itu timbul stretch mark," kata owner Amora Skin Clinic itu, Selasa (26/10/2021).

Untuk mengatasi stretch mark, bisa dengan beberapa krim namun hasilnya kurang maksimal.

Kini seiring dengan perkembangan teknologi, bisa melakukan treatment untuk menyamarkan stretch mark hingga 70 persen.

Baca juga: Perampok yang Bunuh Juragan Elpiji di Padang Ternyata Ayah dan 2 Anaknya

Treatment itu seperti mesotherapy yang menggunakan serum growth factor, chemical peeling, dan laser co2 fractional.

Treatment ini sebaiknya dilakukan 10-15 kali, tergantung dengan kondisi stretch marknya.

Namun lebih baik mencegah daripada mengobati.

Caranya dengan menjaga berat badan tetap proporsional dan asupan nutrisi harus bagus.

Perbanyak konsumsi vitamin C, vitamin E, protein, dan zink.

Selain itu, kebutuhan air harus terjaga agar kulit selalu lembap.

Orang-orang yang kulitnya lembap berisiko mengalami stretch mark lebih kecil dibandingkan dengan berkulit kering.

( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )