Otomotif
Info Mobil, Berikut Jenis Aki untuk Mobil Anda dan Tips Perawatannya
Untuk Anda yang memiliki kendaraan, berikut info tentang jenis aki untuk kendaraan mobil. Aki menjadi instrument pentig pada kendaraann mobil.
Ahmad pun menambahkan, tak ada masalah dengan pilihan aki, selagi pemilik mobil mengerti keadaan mobilnya.
"Aki kering atau basah sama saja, yang penting mobilnya dirawat," pungkas Ahmad.
Itulah sekilas perbedaan aki kering dan aki basah pada mobil.
Tips Merawat Aki Basah.
Aki menjadi komponen penting pada kendaraan mobil. Karenanya, aki membutuhkan perawatan khusus agar tahan lama dan tidak mengalami masalah.
Berikut kami bagikan tips merawat aki basah pada mobil agar lebih awet dan tahan lama.
Aki berfungsi sebagai sumber listrik untuk mengoperasikan berbagai peranti elektronik pada mobil.
Adapun sejumlah komponen yang membutuhkan suplai listrik seperti lampu, AC, sound system, hingga wiper.
Dari sekian banyak jenis aki, aki basah paling mudah ditemukan.
Aki basah adalah aki yang berisi cairan asam belerang (sulfuric acid).
Di dalam aki ini terdapat cairan elektrolit atau air aki yang berupa asam sulfat.
Menurut Erik, karyawan Home Accu Lampung, Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung, perawatan aki basah harus dilakukan rutin dan berkala agar lebih awet.
"Air aki basah mengandung timah antimoni yang potensi penguapannya lebih besar, jadi harus rutin dicek air akinya," kata Erik, Sabtu (23/10/2021) kemarin.
Erik menyarankan pengecekan atau pengisian ulang air aki secara berkala pada aki basah harus rutin dilakukan sekitar dua bulan sekali.
Namun jika mobil sering melakukan perjalanan jauh, maka perawatan secara berkala harus dilakukan 1 sampai 1,5 bulan sekali.
Baca juga: Info Mobil Terbaru, Tips Merawat Aki Basah Kendaraan Mobil Anda agar Tahan Lama
"Agar awet, biasakan cek air aki dua bulan sekali," ucap dia.
"Tapi kalau sering ke luar kota atau perjalanan jauh, lebib baik ganti air aki 1 sampai 1,5 bulan sekali," imbuhnya.
Pasalnya, jika air aki sudah tawar, maka akan lebih cepat menyebabkan kerusakan.
Erik mengatakan, masalah aki soak biasanya paling sering dijumpai karena pemilik mobil tidak melakukan pengecekan secara berkala.
"Yang paling sering bikin aki soak biasanya karena pemilik jarang cek air aki," ujar Erik.
Selain itu, memanaskan kendaraan sebelum digunakan merupakan salah satu faktor yang membuat awet aki mobil.
"Biasakan panaskan mesin mobil minimal 15 menit sebelum digunakan. Itu juga memengaruhi," pungkasnya.( Tribunlampug.co.id / Hurri Agusto )
