Berita Terkini Nasional
Takut Bawa Jenazah, Agus Akhirnya Buang Jasad Pacarnya di Hutan
Kasus pembunuhan wanita yang jasadnya dibuang ke hutan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah akhirnya terungkap.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Kasus pembunuhan wanita yang jasadnya dibuang ke hutan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah akhirnya terungkap.
Pelaku pembunuhan yang tega menghabisi korban DS ternyata adalah pacarnya sendiri, Agus Supriyanto (37).
Agus mengaku sebelum pacarnya meninggal dunia, sempat terjadi cekcok.
Saat cekcok tersebut, korban memukul dan menendangnya.
"Saya diam. Tapi setelah tenang dia mukul pipi kiri saya. Waktu itu saya balas dan cekik lehernya," tuturnya.
Agus mengaku saat itu korban belum meninggal dunia.
Baca juga: Viral Polisi Ditendang dan Dipukul Kapolres Nunukan hingga Jatuh Terduduk
Pelaku bermaksud membawa kekasihnya ke rumah sakit.
Tapi dalam perjalanan, korban meninggal dunia.
Karena takut dan bingung, Agus kemudian membuang jenazah kekasihnya di hutan.
"Saya bingung dan takut akhirnya membuang korban di situ (hutan)," tandasnya.
Agus menangis di kantor polisi
Baca juga: Demi El Barack, Jessica Iskandar Tak Mau Tunda-tunda Momongan
Kasus perempuan tewas mengenaskan tanpa mengenakan busana di hutan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah terungkap.
Korban diketahui berinisial DS ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu (13/10/2021) lalu.
Sementara pelaku bernama Agus Supriyanto (37) warga Genuksari Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Agus merupakan pacar korban.
Agus terlihat sesenggukan saat dihadirkan konfrensi pers di Polrestabes Semarang, Senin (25/10/2021).
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbatoruan, mengatakan korban merupakan karyawan rumah makan yang berada di wilayah Tembalang.
Hasil informasi tersebut tim Resmob Polrestabes Semarang melakukan join investigasi dengan Resmob Grobogan.
"Hasil analisa penyelidikan awal, korban dibunuh oleh pelaku di wilayah Kota Semarang dan dibuang pelaku di wilayah Geyer," tuturnya saat konfrensi pers di Polrestabes Semarang, Senin (25/10/2021).
Kemudian, pada Minggu (24/10/2021) Resmob Polrestabes Semarang mendapatkan informasi bahwa sasaran terduga pelaku berada di wilayah Keling Kabupaten Jepara.
Iklan untuk Anda: Mau Tahan Lama di Ranjang dan Lupakan Prostatitis? Ini Caranya
Advertisement by
Kemudian keesokan harinya tim gabungan berusaha mengamankan terduga pelaku bernama Hari Hariyanto yang saat itu sedang berada di rumah istrinya wilayah Keling Jepara.
"Hasil introgasi didapatkan satu nama yang dicurigai pelaku pembunuhan bernama Agus Supriyanto yang ditangkap di rumahnya di daerah Menur, Mranggen, Kabupaten Demak, Senin, (25/10/2021) sekitar pukul 04.15," tutur dia.
Menurutnya, pelaku yang berprofesi sebagai driver melakukan pembunuhan dengan cara mencekik leher korban dan membuangnya di hutan, tepatnya di petak 58e, Resor Pemangku Hutan (RPH) Getas, BKPH Monggot Geyer.
Motif dilakukan pelaku merupakan masalah percintaan.
"Pelaku merasa kesal karena merasa dibohongi dan dimanfaatkan oleh korban.
Saat itu korban tertangkap basah berselingkuh," tuturnya.
Donny menuturkan hasil pengakuan, tersangka membunuh korban di wilayah Kendal.
Kemudian mayat korban dibuang di hutan Geyer.
"Pelaku mengakui melakukan pembunuhan di Kendal.
Saat di Kendal belum dilucuti pakaiannya.
Kemudian dibawa ke Mranggen baru dilucuti pakaian korban dengan tujuan menghilangkan jejak," jelas dia.
Ia mengatakan penanganan perkara akan dilimpahkan Ke Polres Grobogan.
Sebab laporan Polisi dan penemuan mayatnya di wilayah hukum Polres Grobogan.
"Mengingat Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Kendal, TKP pembuangan mayat di Grobogan, dan pelaporannya di Grobogan maka penanganan kasusnya dilimpahkan ke Polres Grobogan," tandasnya
Sementara itu, tersangka Agus melakukan pembunuhan saat berada di dalam mobil di wilayah Kendal.
Saat itu pelaku dan korban sedang melakukan perjalanan ke rumah orang tua korban di Pemalang .
"Saat itu cekcok di jalan.
Saya merasa dibandingkan dengan cowok lain," ujar dia sembari sesenggukan saat dihadirkan pada pers rilis di Polrestabes Semarang.
Menurutnya, saat cekcok tersebut, korban memukul dan menendangnya.
Namun hal itu tidak ditanggapi pelaku.
"Saya masih diam. Tapi setelah tenang dia mukul pipi kiri saya.
Waktu itu saya balas dan cekik lehernya," tuturnya.
Agus mengaku saat itu korban belum meninggal.
Korban diketahui sudah tidak bernyawa saat perjalanan menuju rumah sakit.
"Saat dibawa di rumah sakit korban sudah meninggal," tuturnya.
Ia membuang korban dengan alasan bingung dan takut.
Dirinya memutuskan membuang korban di hutan tersebut.
"Saya bingung dan takut akhirnya membuang korban di situ (hutan)," tandasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di jateng.tribunnews.com