Lampung Barat
Wisata Lampung, Keramikan nan Memukau di Lambar, Tak Kalah Indah dari Yellowstone di Amerika
Disebut Keramikan, karena sekilas lokasi ini terlihat seperti hamparan keramik dengan kawah-kawah air belerang di antaranya.
Kemudian, ada juga kawah aspal karena kawahnya berwarna mirip aspal.
Di Kawah Kopi Susu dan Aspal ini tidak ada air di dalamnya, melainkan lumpur panas.
Kawah-kawah itu dapat dijumpai pengunjung dalam perjalanan menuju Keramikan.
Adapun sebelum menuju Keramikan, pengunjung akan melalui jalan sepanjang 100 meter dengan berjalan kaki.
Pengunjung juga sebaiknya berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
Pasalnya, di samping kanan-kiri jalan terdapat lubang-lubang kawah yang kadang tidak terlihat karena tertutupi oleh dedaunan yang gugur.
Di kanan-kiri jalan menuju Keramikan, ditumbuhi pepohonan yang mirip pohon bakau di hutan mangrove.
Menurut Khoyun, pepohonan itu biasa disebut warga setempat dengan nama pohon peletusan.
Sementara untuk menuju Keramikan, bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dari Kota Bandar Lampung, pengunjung butuh waktu sekitar 8 jam menuju Kawah Keramikan.
Jika dari Kota Liwa, maka cukup dua jam menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi parkir, pengunjung sebaiknya menggunakan jasa ojek untuk benar-benar sampai di lokasi Kawah Keramikan.
Sebab, jalanan berupa tanah berlumpur dan hanya bisa dilalui sepeda motor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.
Tarif Masuk
Bagaimana tarif masuk wisata Keramikan?