Bandar Lampung
Truk Bermuatan Jagung Terguling di Jalan Yos Sudarso Bandar Lampung
Sebuah truk pengangkut jagung curah seberat 10 ton terguling di ruas Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Bandar Lampung, Rabu (27/10/2021)
Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebuah truk pengangkut jagung curah seberat 10 ton terguling di ruas Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Bandar Lampung, Rabu (27/10/2021) sekira pukul 12.00 WIB.
Truk warna hijau dengan nomor plat polisi BE 8073 YA, diduga terguling lantaran tak kuat menapak di atas gorong gorong tepi jalan tersebut.
Hal itu menyebabkan roda kiri bagian belakang truk terperosok ke dalam gorong gorong, sehingga menyebabkan truk oleng ke kiri jalan.
Baca juga: FOTO Kecelakaan Truk Terguling di Simpang Jalan Ryacudu-Airan Raya Bandar Lampung
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, seluruh isi muatan truk yang hendak melintas dari arah Teluk menuju Panjang ini tumpah ke sisi jalan.
Mobil tersebut akhirnya berhasil dievakuasi setelah dibantu sejumlah warga dan anggota komunitas sopir truk.
Puluhan sopir truk memindahkan jagung curah ke truk yang lain guna memudahkan proses evakuasi.
Setelah jagung curah dipindahkan, para sopir mengaitkan tali ke truk untuk melakukan penarikan.
Dievakuasi dengan cara manual, akhirnya secara perlahan roda truk yang amblas ke dalam gorong-gorong bisa terangkat.
Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budiyanto melalui Panit II Lalu Lintas Aiptu Nanang Pujianto mengatakan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Di dalam truk itu ada satu orang sebagai sopir dan tidak mengalami luka-luka," kata Nanang.
Nanang menjelaskan truk tersebut bermuatan Jagung curah. Menurut Nanang muatan tersebut rencananya hendak di kirim ke wilayah Panjang.
Namun, lanjut Nanang roda kiri bagian belakang yang berada diatas gorong-gorong yang telah dicor tiba tiba amblas.
Sehingga, mengakibatkan truk tersebut terguling kearah kiri. "Kemudian jagung-jagung curah itu tumpah ke arah kiri," kata Nanang.
Akibat kejadian ini arus lalu lintas dari arah teluk menuju Panjang sedikit mengalami kemacetan.
Pasalnya, setengah dari luas jalan digunakan untuk mengevakuasi truk tersebut.
"Sekarang kondisi lalulintas sudah mulai normal, setelah berhasil dievakuasi oleh warga dan komunitas sopir truk," kata Nanang.( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )