Bandar Lampung
Harga Minyak Goreng di Beberapa Pasar di Bandar Lampung Alami Kenaikan
Harga minyak goreng di beberapa pasar di Bandar Lampung mengalami peningkatan pada akhir Oktober ini.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Harga minyak goreng di beberapa pasar di Bandar Lampung mengalami peningkatan pada akhir Oktober ini.
Kenaikan terjadi pada setiap jenis minyak goreng. Kenaikan berkisar Rp 2 ribu perkemasan.
“Kalau untuk minyak goreng curah kenaikannya lebih tinggi. Kenaikannya Rp 4 ribu perkilogramnya,” kata seorag pedagang sembako di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Kamis (28/10/2021).
Pantauan Tribunlampung mendapati, kenaikan minyak goreng kemasan 900 ml sebesar Rp 2 ribu. Sebelumnya Rp 14 ribu, kini Rp 16 ribu perkemasan.
Sementara untuk kemasan 1 liter, semula Rp 15 ribu menjadi Rp 17 ribu.
Lalu, untuk kemasan 2 liter juga mengalami kenaikan dari yang semula Rp 32 ribu sampai Rp 33 ribu.
Baca juga: Dinkes Lampung Ingatkan Penyedia Jasa PCR Mandiri Tak Naikan Harga Melebihi Ketentuan Kemenkes
Baca juga: Yayasan Baitul Maal PLN UPK Sebalang Berikan Santunan kepada Dhuafa dan Fisabilillah
"Minyak goreg curah kenaikannya lebih tinggi. Dari Rp 14 ribu, sekarang Rp 19 ribu. Padahal kemarin harganya masih Rp 18 ribu," lanjut pedagang sembako di Pasar Pasir Gintung.
Kenaikan harga minya goreng ini telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Kenaikan harga minyak goreng ini, menurut pedagang, memang dari produsen.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol membenarkan hal itu. Menurutnya kenaikan harga tersebut berlaku dalam sekup nasional.
Penyebab pastinya belum bisa benar-benar di sepenunya pasti," kata dia.
Ia menyebut, pihaknya masih memantau kenaikan harga minyak goreng itu. Berharap kenaika tak berlangsung lama.
"Semoga tidak lama, harga minyak goreng ini akan kembali turun," ujar dia.
(Tribun Lampung.co.id / V Soma Ferrer)